Peneliti Nicholas Christakis dari Universitas Harvard dan James Fowler dari Universitas California Amerika ini meneliti data tentang kesehatan jantung yang dikumpulkan selama 32 tahun. Hasilnya, mereka menemukan ketika dua orang gemuk dan kurus berteman dalam waktu yang lama, maka yang lebih kurus, beratnya cenderung naik hingga 57 persen dari waktu ke waktu.
Penelitian itu juga mengungkap, seseorang bertubuh gemuk, 40 persen kemungkinanannya saudara kandungnya mengalami kegemukan. Sedangkan jika dua orang pasangan suami istri, salah satunya gemuk, maka salah seorang akan ikut gemuk 37 persen.
Faktor 'penularan' ini, berdasar penelitian mereka, pengaruhnya lebih besar dibandingkan faktor genetik. "Saya pikir temuan kami diperkuat kenyataan bahwa orang saling terhubung, maka kesehatan mereka juga saling terhubung," kata Christakis seperti dikutip The Daily Mail, Minggu 1 Mei 2011.
Penelitian itu menunjukkan bahwa setiap orang saling bergantung dengan orang lain. Namun, keduanya tak menjelaskan bagaimana dua orang bisa mempengaruhi kebiasaan satu sama lain.
DAILY MAIL | AQIDA