Gaya K-pop yang Lagi Tren  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 06:24 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO Interaktif,

You know me so well
girl I love you
girl I need you
girl I heart you

Lirik lagu ini mungkin sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Apalagi dengan munculnya parodi lagu tersebut yang dinyanyikan oleh sekelompok pelawak. Grup musik SM*SH, pelantun pertama hit itu, langsung melejit terkenal, terutama di kalangan remaja putri. Para personel band asal Bandung itu juga tampak imut dengan kulit putih bersih seperti penyanyi-penyanyi Korea.

Tak cuma grup band pria, tujuh gadis remaja Indonesia, 7Icons, juga meniru-niru gaya dara lincah Korea dengan berpakaian memakai rok pendek di atas dengkul. Sinetron Indonesia bergenre seperti film Korea pun menambah demam film seri asal Negeri Ginseng di televisi Indonesia.

Selain tayangan dan grup band, yang paling mencolok adalah gaya rambut. Menurut pengamat mode dan gaya hidup, Muara Bagja, populer ala Korea atau lebih dikenal dengan istilah K Pop merupakan bentuk pembebasan jiwa anak muda. “K Pop menyajikan gaya atau sikap tak acuh, cuek, dan seenaknya. Dengan rambut yang tidak disisir, hanya dirapikan dengan jari tangan, serba acak-acakan,” katanya.

Gaya ini, menurut Muara, berkiblat pada potret kegandrungan yang mewakili tokoh animasi atau kartun Jepang atau para tokoh pahlawan manga. “Di Taiwan dan Korea, gaya ini dikembangkan menjadi lebih modis,” ujarnya.

Perilaku itu berasal dari kesukaan remaja atau orang muda Jepang, Taiwan, dan Korea membaca komik dan menonton kartun dari Negeri Matahari Terbit. Di negeri yang baru saja tersapu tsunami itu memang ada gaya Harajuku, tempat berkumpulnya remaja jalanan di sekitar stasiun kereta bawah tanah Harajuku, Shibuya, Jepang.

“Gaya rambut serta dandanan memang tampak berantakan. Pokoknya rambut panjang dengan potongan asimetris atau trap berupa cabikan potongan tidak rata di sana-sini pada bagian rambut depan dan belakang,” kata Muara.

Rambut model K Pop lebih modis tampaknya karena meski tidak disisir, rambut diberi gel biar tampak basah dan menawan. Kini, yang menarik adalah gaya poni K Pop menjadi inspirasi yang juga dipakai Justin Bieber. “Bieber itu perpaduan Harajuku, K Pop, dan Beatles. Poni rambut bagian depannya berupa poni lempar dengan rambut yang terlihat sedikit modis,” ujar Muara. “Terkesan agak rapi karena potongannya pendek menyerap dari gaya The Beatles. Bieber juga seorang K Popwan.”

Kalau kini K Pop menjadi kiblat gaya atau tren baru bagi remaja Indonesia, hal itu tak lain karena lebih menarik dari sisi kerapian, serta variasi poni yang menawan hati para anak muda di Tanah Air. Potongan rambut berponi ala K Pop pun, menurut Muara, kini telah bergeser dari polem alias poni lempar menjadi rambut bagian depan, bagian atas kuping, hingga memutar ke belakang dicukur habis ala kliper sehingga kulit kepala kelihatan.

“Ini eranya animasi atau manga yang membuat orang muda ingin berteriak tentang kebebasan melalui gaya dan penampilan. Indonesia selalu mengikuti atau tepat meniru yang dikembangkan dengan gaya cuek atau tak acuhnya,” kata Muara.

Tentu saja meniru gaya Korea juga tak lepas dari nama-nama artis yang begitu fasih disebut dari mulut-mulut remaja Indonesia yang menggandrunginya, seperti Jang Geun-sook, Kim-bum, Kim Tae-hee, Ha Ji-won, atau gaya girls generation Seo-hyeon. Mudah-mudahan remaja Indonesia tak meniru Korea dari luarnya saja, tapi juga dari etos kerja dan semangat mencintai produk negeri sendiri.

DIAN YULIASTUTI | HADRIANI P

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 menit lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

5 menit lalu

Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

Fajar Alfian yang didapuk jadi kapten Piala Thomas Indonesia mengungkapkan pernah diremehkan gurunya saat SMA karena sering bermain bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

10 menit lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

17 menit lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

39 menit lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

45 menit lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

46 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

Arsenal memetik kemenangan 3-0 atas Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-36 di Stadion Emirates pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

50 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

58 menit lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya