TEMPO Interaktif, Tiap orang tua pasti merasa takut dan khawatir saat mengizinkan anak remajanya mulai membawa kendaraan. Kecemasan ini timbul sangat beralasan karena angka kecelakaan lalu lintas terus meningkat belakangan ini.
Seperti dikutip dari Los Angeles Times, Dr. Sue Hubbard, pembawa acara radio The Kid's Doctor, mengatakan ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar merasa tenang saat memberi izin mengemudi kepada remaja yang baru belajar.
Cara terbaik adalah menetapkan dan menegakkan aturan berkendara yang baik di jalan. Penelitian menunjukkan, angka kecelakaan yang terjadi pada remaja yang diberi kebebasan orang tuanya untuk mengemudi ternyata lebih besar daripada orang tua yang pada awalnya sangat melarang mereka.
Hubbard menganjurkan, orang tua hanya mengizinkan anaknya mengemudi saat telah mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). Saat ini kecelakaan bermotor menjadi penyebab utama kematian pada remaja. Angkanya sekitar 4.200 kematian per tahun. Lebih dari 380 ribu remaja mengalami luka dan masuk Unit Gawat Darurat di tahun 2007 karena kecelakaan.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, penelitian menunjukkan pentingnya SIM. Selain itu, orang tua pun harus tahu peraturan lalu lintas yang berlaku. Kemudian memberikan informasi yang jelas serta menegakkan hukum yang tegas untuk anak-anak mereka yang mulai berkendara.
NUR INTAN
