Disfungsi Ereksi dan Gangguan Tidur Berkaitan Erat

Reporter

Editor

Selasa, 17 Mei 2011 19:07 WIB

Foto: 4us2be-com.jpg
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kurang tidur punya dampak buruk bagi kesehatan. Selain membuat badan lemas dan mengantuk, penelitian terbaru mengungkapkan kurang tidur juga bisa memicu disfungsi ereksi dan inkontinesia atau susah mengontrol buang air. Begitu pula sebaliknya. Ada dua penelitian yang mengungkapkan kaitan antara tidur dan ereksi serta inkontinesia.

Penelitian pertama meneliti hubungan antara gangguan tidur apnea (OSA) dan disfungsi ereksi. OSA merupakan gangguan yang terjadi selama tidur ketika saluran nafas atas seseorang kolap dan menyebabkan mereka berhenti bernafas sekitar 10 menit.

Sebanyak 870 pria menjadi responden penelitian ini. Mereka rata-rata berusia rata-rata 47 an tahun dan berindeks massa tubuh 30,2 yang dianggap obesitas. Dari hasil tes kesehatan, peneliti menemukan 63 persen mengalami OSA, lalu 5,6 persen punya riwayat diabetes, dan 29 persen punya riwayat merokok.

Setelah disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan, para peneliti menemukan mereka yang disfungsi ereksi lebih dari dua kali berpotensi memiliki OSA dibanding mereka yang tidak punya masalah disfungsi ereksi.“Semakin parah disfungsi ereksi makin besar potensi memiliki OSA,” ujar para peneliti di Mount Sinai Medical Center di New York City.

Sedangkan penelitian kedua melibatkan lebih dari 1600 pria dan 2500 perempuan. Penelitian dilakukan selama lima tahun, melihat hubungan masalah tidur dengan masalah urologi. Seperti inkonstinensia, gejala turunnya saluran kencing kebutuhan bangun di malam hari untuk kencing (nokturia).

Peneliti di New England Research Institute di Watertown menemukan durasi tidur yang singkat berkaitan dengan gejala penyakit saluran kemih. “Inkontinensia dan nokturia berkaitan dengan tidur gelisah, penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki,” ujar peneliti.

Juru bicara Asosiasi Ahli Urologi Amerika Kevin T McVary di Washington DC mengatakan jumlah waktu tidur dan kualitas tidur jelas dapat berdampak pada berbagai kondisi kesehatan. “Termasuk pada fungsi ereksi dan gejala penyakit saluran kecing,” ujar Kevin T McVary.

CONSUMER.HEALTHDAY | DIAN YULIASTUTI





Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

19 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya