TEMPO Interaktif, Para ahli kecantikan atau spesialis penyakit kulit biasanya akan menuliskan resep obat yang mahal seperti krim atau lotion untuk mengobati penyakit gatal, kulit bersisik, atau masalah di kulit kepala.
Namun, sebotol minyak almond yang seharga sekitar 15 ribu rupiah bisa menjadi solusi dari segala penyakit itu.
Dilansir dari laman Daily Mail, Sabtu, 28 Mei 2011, minyak almond telah digunakan sejak zaman Cina Kuno, pengobatan tradisional dari India, juga sekolah obat-obatan Yunani-Persia. Bahan ini digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang kering seperti psoriasis dan eksim. Ilmu pengetahuan modern pun kelihatannya telah melihat manfaatnya.
Seorang dermatologis, Dr. Mervyn Patterson, berkata, "Minyak almond mengandung asam ursolat dan asam oleat yang dihasilkan dari senyawa tumbuhan. Ini berkhasiat untuk menghilangkan peradangan atau infeksi serta menjaga kulit tetap optimal."
Minyak almond membantu memulihkan kondisi kulit ketika mulai rusak. Ini biasanya diakibatkan penggunaan bahan-bahan yang terlalu keras pada kulit. Akhirnya kulit menjadi kering seperti mengalami psoriasis, yakni ketika penggantian sel kulit lebih tinggi dari normal dan produksi sebum (minyak) tidak seimbang.
Dalam budaya masyarakat India, minyak almond bermanfaat untuk obat penghilang rasa sakit. Bahkan, menurut laporan terbaru dari Jurnal Complementary Health In Clinical Practices, minyak itu memiliki kandungan yang berguna untuk menghilangkan infeksi, menjaga imun tubuh, dan penyakit hati.
Kemudian beberapa link menyebut, jika diambil dengan cara tertentu dan bimbingan seorang praktisi, minyak almond berguna untuk meningkatkan fungsi usus dan mengurangi sindrom iritasi usus besar.
Sebuah divisi di U.S. National Library of Medicine merekomendasikannya sebagai obat pencahar yang ringan. Mereka menyarankan sekitar 30 ml, baik itu diminum langsung atau dicampur dengan cairan lainnya.
Studi lainnya menunjukkan minyak almond bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolesterol baik dalam tubuh.
Dr. Patterson menambahkan, "Tidak ada salahnya Anda mencoba minyak almond. Ini tidak memiliki efek yang buruk bagi kesehatan, kecuali Anda memiliki alergi pada kacang.”
NUR INTAN
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya