Bakteri E.coli Pada Timun Tewaskan 14 Orang di Berlin  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Mei 2011 20:12 WIB

Petani memperlihatkan mentimun di Algarrobo, Malaga, Spanyol. AP/Sergio Torres

TEMPO Interaktif, Berlin - Sebanyak 14 orang tewas dan ratusan orang mengalami perawatan serius diduga karena terkontaminasi bakteri E.coli. Bakteri ini diduga berasal dari mentimun yang diimpor dari Spanyol.



“ Kami berharap angka kejadian kasus ini menurun, tetapi kami juga mengkhawatirkan kejadian ini memburuk,” ujar juru bicara Pusat Kesehatan Universitas Schleswig-Holstein di Jerman bagian utara, Senin (30/5) waktu setempat.

Pemerintah Jerman mengatakan belum mengetahui sumber strain virulent bakteri. Namun mereka telah mengidentifikasi patogen bakteri E.coli pada mentimun yang diimpor dari Spanyol. Belum diketahui pasti apakah terkontaminasi di Spanyol atau saat pengangkutan menuju Jerman.

Pihak berwenang menduga terdapat 36 kasus E.coli di Swedia. Kasus serupa juga dilaporkan di Inggris, Denmark, Perancis dan Belanda. “Semua terkait dengan perjalanan ke Jerman,” ujar pihak berwenang.



Pemerintah juga telah mengidentifikasi patogen sebagai sindrom hemolitik-uremik (HUS), sebuah komplikasi serius dari jenis E.coli dikenal sebagai E.coli Shiga yang menghasilkan racun (STEC). HUS ini mempengaruhi darah dan ginjal. Dalam kasus yang parah mempengaruhi sistem saraf dan menjadi sangat serius pada anak-anak dan orang tua.


Advertising
Advertising


Grieve juga mengatakan rumah sakit telah menangani 82 kasus HUS dan 115 kasus dikonfirmasi E. Coli. Dalam beberapa terakhir menjadi dua kali lipat kasusnya.



Spanyol membantah sumber definitif sayuran yang terkontaminasi itu. Mereka juga meminta bantuan Uni Eropa untuk mengimbangi kerusakan yang terjadi. “Citra Spanyol sedang rusak, produsen juga. Dan pemerintah tidak siap menerima situasi ini,” ujar Menteri Pertanian Rosa Aguilar kepada media setempat.



Rusia juga telah mengantisipasi masuknya mentimun dengan melarang produk impor dari Jerman dan Spanyol. Mereka mendesak konsumen membeli produk lokal.



Menteri Kesehatan Jerman Daniel Bahr mengindikasikan sumber infeksi masih aktif. Kepada media, Bahr mengatakan sedang mengupayakan cara mengatasi kasus ini. Pusat pengendalian penyakit Nasional Jerman, Robert Koch Institute menyarankan tidak mengkonsumsi mentimun mentah, tomat dan selada. “Terutama jika sayuran ini dibeli dari Jerman bagian utara,” ujarnya.

REUTERS| DW.DE | DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya