TEMPO Interaktif, Udang adalah sajian makanan laut yang baik untuk tubuh. Selain kaya akan protein, udang juga tidak mengandung lemak jenuh. Jadi bisa menjadi asupan pilihan bagi penderita kolesterol.
Sayangnya kondisi laut kini tidak lagi baik. Banyak air laut sudah tercemar polusi yang berujung pada hasil laut yang buruk dan tidak menyehatkan. Dilansir dari laman Huffingtonpost, Matthew Thompson, seorang Editor Majalah EatingWell memberikan beberapa tip untuk memilih udang yang sehat dan segar.
1. Perhatikan berat timbangan.
Pedangan udang seringkali menyebutnya dengan istilah 'jumbo' atau 'lebih besar'. Tapi penyebutan itu tidak menjamin bahwa ukuran udang benar-benar lebih besar. Biasanya udang dikemas dalam ukuran 1/2 kg, jadi semakin sedikit jumlah udang didalamnya semakin besar pula bobot udang tersebut.
2. Jangan pilih yang beku.
Kebanyakan toko menjual udang dengan tulisan 'segar'. Padahal sebelumnya udang itu telah dibekkukan saat dikirim dengan kapal kemudian dicairkan saat hendak dipajang. Artinya setiap udang yang Anda beli pastinya sempat dibekukan sebelumnya. Jadi pastikan toko yang Anda kunjungi menjual udang yang benar-benar segar, bukan hasil laut yang sudah lama ditangkap.
Setelah membeli, simpan kembali udang dalam freezer. Biarkan udang dalam kondisi beku hingga Anda siap untuk memasaknya. Untuk mencairkannya ada 2 cara. Pertama pindahkan ke refrigerator, tutup, dan tunggu hingga mencair. Atau letakkan udang dalam saringa yang dialiri air dari kran.
3. Lihat sertifikasi.
Perhatikan apakah udang yang akan dibeli memiliki sertifikat dari lembaga terkait atau tidak. Mereka adalah lembaga seperti Wild American Shrimp atau Marine Stewardship Council yang bisa memberikan informasi bahwa pengambilan udang dilakukan dengan baik dan ramah lingkungan.
NUR INTAN
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
21 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya