TEMPO.CO, London - Warga Inggris akan bisa mengakses catatan dan rekam medis mereka secara online mulai 2015. Selain itu, mereka juga bisa memesan obat-obatan dengan lebih mudah dan memperoleh resep secara online.
Konsultan pemerintah di bidang kesehatan, NHS Future Forum, adalah yang memasukkan usulan ini ke dalam skema anggaran untuk tahun 2015. Mereka mulai menyusun secara teknis rencana tersebut Januari tahun depan. “Pasien harus mengetahui kondisi fisiknya secara baik,” ujar Profesor Steve Field, Ketua NHS Future Forum, yang merencanakan mekanisme program kesehatan online, Senin, 26 Desember 2011.
Program ini merupakan salah satu bagian dari reformasi kesehatan yang sedang digalakkan pemerintah Inggris. Menanggapi rencana ini, kelompok pasien di Inggris pun meminta agar catatan dan rekam medis mereka dirahasiakan. Mereka juga meminta, dalam sistem online, pemerintah bisa menyediakan tes kesehatan gratis dan memungkinkan pasien untuk memesan resep ulangan.
“Dalam proses percobaan selama empat hari, kami saling bertukar rekam medis. Dan selama konsultasi berlangsung, para dokter mengizinkan pasiennya untuk mengakses secara bebas rekam medis mereka,” ujar Prof Field selama masa percobaan.
Sayangnya, rencana ini belum bisa diterapkan di negara bagian lainnya seperti Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Meski begitu, Departemen Kesehatan Inggris menyatakan sangat mendukung penuh program akses online catatan dan rekam medis tersebut.
“Kami ingin pasien benar-benar mengambil keputusan sendiri terhadap tindakan medis atas tubuh mereka, bukan karena saran atau keputusan orang lain,” ujar Menteri Kesehatan Andrew Lansley kepada BBC.
Meski dapat mengakses sendiri dan dapat mengambil keputusan sendiri atas kondisi fisiknya, pasien tetap berada di bawah pengawasan dokter yang menangani penyakit mereka. Pasien juga diizinkan melakukan tes tandingan guna memperoleh pendapat berbeda soal penyakit mereka.
CHETA NILAWATY | BBC
Berita terkait
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?
34 menit lalu
Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat
Baca SelengkapnyaDua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
2 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
13 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
15 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
23 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
24 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
24 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
25 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca Selengkapnya