TEMPO.CO - Mengkonsumsi sepotong sosis per hari atau dua iris daging bisa meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 25 persen, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, seperti dikutip Daily Mail edisi 14 Januari 2012.
Para ilmuwan menemukan, meskipun porsinya kecil, daging olahan meningkatkan peluang terkena penyakit mematikan tersebut. Hasil riset yang dipublikasikan di British Journal of Cancer menganalisis hasil dari 11 hasil studi lainnya yang melibatkan 6 ribu pasien kanker pankreas. Sudah diketahui secara luas bahwa daging merah dan daging olahan memicu terjadinya kanker usus.
Profesor Susanna Larsson dari Karolinska Institutet di Stockholm berkata, “Kanker pankreas mempunyai tingkat survival yang rendah. Karena itu, penting untuk memahami apa yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini.”
Kanker pankreas sering kali disebut sebagai the silent killer sebab ia sering kali tak menunjukkan gejala apa pun di tahap awal. Kalaupun terdapat gejala di awal, umumnya gejala itu juga tidak jelas–seperti sakit punggung, kehilangan nafsu makan, dan kehilangan berat badan.
Ketika penyakit ini didiagnosis biasanya sudah terlambat karena tingkat survivalnya yang terburuk dari semua jenis kanker. Hanya tiga persen dari pasien yang bisa hidup lebih dari lima tahun. Sedikit yang diketahui mengenai penyebabnya selain merokok, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan, yang tampaknya semua memberikan kontribusi.
Kini para ilmuwan di Swedia menemukan bahwa hanya dengan mengkonsumsi 50 gram daging olahan per hari dapat meningkatkan risiko sebesar 19 persen. Jumlah ini sama dengan beberapa iris salami atau ham, sebuah hot dog sosis, atau dua iris bacon.
Mengkonsumsi 100 gram per hari–sebuah burger kecil–meningkatkan risiko hingga 38 persen, sedangkan 150 gram konsumsi daging olahan per hari meningkatkan risiko hingga 57 persen.
Daging merah biasa seperti steak meningkatkan peluang pria untuk terkena kanker ini, tetapi tidak pada wanita. Meski demikian, risiko makan daging secara substansial lebih rendah ketimbang merokok yang diketahui meningkatkan peluang risiko kanker pankreas hingga 74 persen.
Untuk alasan ini, pemerintah Inggris tahun lalu mempublikasikan panduan bagi masyarakat untuk mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan hingga 500 gram per minggu. Sekitar 8 ribu orang di Inggris setiap tahun didiagnosis menderita penyakit ini.
DAILY MAIL I ARBA’IYAH SATRIANI
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
2 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
13 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
15 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
24 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
24 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
25 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya