TEMPO.CO - Perempuan dengan tingkat kemampuan literasi rendah ternyata lebih menghadapi banyak kesulitan hidup dibandingkan laki-laki. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan bayaran baik. Akibatnya, banyak di antara mereka tergolong ke dalam kelompok berpenghasilan rendah.
Studi itu diungkapkan oleh Institusi Penelitian Kebijakan Perempuan seperti dilansir Reuters, Rabu 8 Februari 2012. Studi yang dilakukan memakai hasil survei National Assestment of Adult Literacy pada 2003 di Amerika Serikat ini memperlihatkan bagaimana perempuan dalam semua tingkat literasi mendapatkan penghasilan lebih rendah dari laki-laki.
Namun perbedaan pendapatan paling mencolok memang terlihat pada perempuan dengan tingkat literasi rendah. “Karena perempuan memulai pekerjaan dengan standar gaji yang rendah, memiliki tingkat literasi yang tinggi, dan kemampuan lebih banyak, jelas memberikan banyak perbedaan,”ujar peneliti senior dari institusi, Kevin Miller.
Data menunjukkan sepertiga orang dewasa di Amerika memiliki tingkat literasi yang rendah. Sebanyak 36 persen laki-laki dan 33 persen perempuan dari total 19.714 responden diketahui berada dalam kategori tersebut. ”Perempuan membutuhkan pelatihan lebih dan mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki,” kata Miller.
