TEMPO.CO, Jakarta - Obat sakit kepala, aspirin, mampu menurunkan risiko stroke pada perempuan di atas usia 50 tahun. “Temuan kami memastikan perempuan di fase menopause dengan asupan lemak tinggi memiliki risiko stroke yang tinggi pula,” ujar peneliti Universitas North Carolina, Ka He, seperti dilansir AFP, Kamis, 1 Maret 2012.
Saat ini, penyakit stroke dialami sekitar 80 ribu warga Amerika Serikat setiap tahun. Penyakit ini juga menjadi penyebab kematian nomer empat di Amerika.
Studi menyasar kepada lebih dari 87,025 responden berusia 50-79 tahun dan menyorot kebiasan makan mereka. Penelitian juga menemukan, perempuan yang mengkonsumsi jumlah lemak tinggi dalam makanan goreng-gorengan memiliki risiko stroke lebih tinggi dibanding yang mengkonsumsi lemak dalam jumlah rendah.
”Responden yang mengkonsumsi 6.1 gram lemak perharinya memiliki kemungkinan alami stroke 39 persen lebih tinggi dibandingkan yang konsumsi 2.2 gram lemak perhari,”kata Ka He. Meski begitu, peneliti tidak tidak menemukan hubungan yang kuat antara risiko stroke dengan jumlah konsumsi lemak ataupun kolesterol.
Nancy Copperman, Direktur Kesehatan Masyarakat dari North Shore-Long Island Health System New York, mengungkapkan perempuan yang memiliki tingkat konsumsi lemak tinggi juga ditemukan mengalami penurunan aktivitas fisik, tidak sehat, perokok, dan tingkat diabetes tinggi. Karena itu, ia menyarankan agar mereka mengkonsumsi kadar makanan yang berimbang.“Termasuk minyak yang sehat dan rutin berolahraga dapat mencegah kemungkinan stroke dan penyakit akibat gaya hidup lainnya,” ujar Nancy.
AFP |RIRIN AGUSTIA
Berita terkait
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?
1 hari lalu
Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat
Baca SelengkapnyaDua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
4 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
8 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
15 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
17 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
17 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
24 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
26 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
26 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
26 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca Selengkapnya