TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian dalam jurnal Pediatric di Amerika Serikat menyebutkan ibu yang mengalami obesitas atau menderita diabetes selama masa kehamilan berpotensi memiliki bayi yang menderita autisme atau keterlambatan perkembangan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari sepertiga perempuan Amerika yang melahirkan mengalami obesitas dan hampir sepersepuluh dari perempuan melahirkan mengalami diabetes gestasional atau diabetes tipe II,” kata pimpinan tim peneliti, Paula Krakowiak, dari University of California, di jurnal Pediatric.
Menurut penelitian ini, perempuan hamil yang mengalami obesitas, diabetes gestasional, atau diabetes tipe II (bukan karena keturunan), dan hipertensi memiliki kemungkinan 1,61 kali lebih besar untuk memiliki anak autis. Selain itu, ibu hamil dengan kondisi serupa memiliki kemungkinan 2,35 kali lebih besar untuk mempunyai anak dengan masalah perkembangan lainnya.
Penelitian di California, Amerika Serikat, ini melibatkan 1.004 pasang ibu dan anak dari berbagai latar belakang. Sebanyak 517 pasang ibu dan anak memiliki latar belakang anak dengan autisme, 172 pasang memiliki latar belakang anak dengan masalah perkembangan lainnya, dan 315 pasang dianggap normal.
Masih menurut penelitian yang sama, ibu hamil yang mengalami obesitas atau diabetes lebih berpotensi melahirkan anak cacat, antara lain anak dengan defisit kecacatan yang lebih besar dalam berbahasa atau berkomunikasi. “Berat badan ibu sangat mungkin berhubungan dengan masalah perkembangan saraf pada janin. Masalah ini patut menjadi perhatian karena dapat berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat," kata Krakowiak.
Para peneliti menyatakan terganggunya perkembangan saraf pada anak merupakan manifestasi berbagai kejadian yang dialami sejak masih berada dalam kandungan. Ibu diabetesi membutuhkan lebih banyak insulin tingkat tinggi. Selain itu, ia membutuhkan lebih banyak oksigen. Akibatnya, janin mengalami kekurangan oksigen.
Beberapa dokter anak di Tanah Air belum sepenuhnya sepakat dengan hasil penelitian itu. Ahli pediatri dan neurologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Hardiono Pusponegoro, membenarkan adanya publikasi yang mengaitkan ibu hamil dengan obesitas dan diabetes sebagai penyebab autisme. "Namun temuan itu masih harus dikaji kembali," katanya.
CHETA NILAWATY
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya