Kacang Bikin Tubuh Tetap Langsing  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 April 2012 07:36 WIB

technorati.com

TEMPO.CO, Jakarta- Orang-orang yang melakukan diet kerap menghilangkan kacang dari daftar menu karena tingginya kandungan lemak. Namun penelitian menunjukkan bahwa mengunyah kacang bisa membantu Anda tetap langsing sekaligus sehat.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi beragam jenis kacang seperti almond, kacang mete, dan kacang kenari menunjukkan berat badan, body mass index (BMI), dan lingkar pinggang yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak mengkonsumsi kacang-kacangan tersebut.

Para pengkonsumsi kacang ini juga berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolisme. Para ahli pun kini merekomendasikan konsumsi 1,5 ons kacang per hari, atau tiga sendok makan kacang-kacangan sebagai bagian dari diet sehat.

“Salah satu temuan yang paling menarik adalah fakta bahwa konsumen kacang-kacangan ini mempunyai berat badan, body mass index, dan lingkar pinggang yang lebih rendah dibandingkan yang tidak mengkonsumsi kacang-kacangan,” ujar ketua peneliti, Carol O’Neil, dari Lousiana State University seperti dikutip Daily Mail.

Angka rata-rata berat badan adalah 4,19 pon, BMI 0,9 kilogram/m2 dan lingkar pinggang 0,83 inci lebih rendah ketimbang konsumen non-kacang. Hasil studi ini dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition.

Dalam penelitian ini para ahli membandingkan faktor-faktor risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolisme dari orang-orang yang mengkonsumsi kacang dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya. Data yang digunakan adalah 13.292 pria dan wanita yang berpartisipasi dalam National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES) periode 1999-2004. Konsumen kacang adalah mereka yang mengkonsumsi lebih dari seperempat ons kacang per hari.

Mengkonsumsi beragam kacang seperti almond, kacang Brasil, kacang mede, hazelnut, macademia, kacang kemiri, kacang cemara, kacang kenari, dan walnut terasosiasi dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi dan risiko lebih rendah terhadap penyakit-penyakit kronis termasuk penyakit jantung. Selain itu, konsumsi kacang-kacangan juga terhubung dengan prevalensi yang lebih rendah atas empat faktor risiko sindrom metabolisme, yaitu obesitas abdominal, tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah yang tinggi, dan rendahnya kolesterol baik.

Karena itu, O’Neil menuturkan, ”Konsumsi kacang-kacangan seharusnya menjadi bagian dari diet sehat dan disarankan oleh para ahli kesehatan, khususnya konsultan diet.”

ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

51 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

58 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya