TEMPO.CO, London - Sebuah survei yang dilakukan lembaga nirlaba Drinkaware menunjukkan sebagian besar orang dewasa mengaku menenggak minuman keras untuk membantu mereka mengatasi tekanan atau stres.
Dalam penelitiannya, hampir dua pertiga dari mereka yang berusia 30 sampai 45 tahun memilih minum alkohol untuk melepas lelah. Seperlima dari pria dan hampir satu dari enam wanita mengatakan mereka minum setiap hari atau beberapa hari dalam sepekan.
"Semakin banyak Anda konsumsi minuman beralkohol, maka tubuh Anda akan terbiasa sehingga takaran dalam meminumnya juga akan semakin tingi," kata Profesor Paul Wallace, Chief Medical Adviser Drinkaware, seperti dikutip Dailymail, Senin, 9 Juli 2012.
Menurut dia, alkohol dapat mengakibatkan gangguan tidur dan meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan hati.
Dalam penelitian secara online ini, Drinkaware mengambil sampel sebanyak 2.000 orang di Inggris pada Mei lalu. Sebanyak 60 persen dari responden itu mengaku tekanan atau stres yang mereka alami dipicu masalah pekerjaan dan kekhawatiran akan kondisi keuangan mereka. Adapun sebagian kecil stres yang dialami dipicu masalah keluarga.
Siobhan McCann, Head of Campaign and Communication Drinkaware, mengatakan alkohol adalah teman palsu ketika Anda mencoba untuk mengatasi stres. "Kelihatannya minum alkohol bisa meredakan tekanan, tapi hanya dalam jangka pendek," katanya. Namun kenyataannya, tekanan itu akan datang lagi dan memiliki efek lebih besar.
DAILYMAIL | RINI K
Berita terpopuler lainnya:
Partikel Tuhan dan Kiamat
Ada Lebih dari Satu Partikel Tuhan?
Pertama dalam Sejarah AS Senator Gay Menikah
Cerita Blak-Blakan Mantan Manajer Tom Cruise
Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris
Berita terkait
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?
6 Desember 2019
Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?
22 November 2019
Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan
23 Agustus 2019
Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.
Baca SelengkapnyaPolisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi
23 Agustus 2019
Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.
Baca SelengkapnyaPropam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung
23 Agustus 2019
Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMiras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar
23 Agustus 2019
Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua
23 Agustus 2019
Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.
Baca SelengkapnyaPromosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka
28 Juni 2019
Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur
20 Juni 2019
Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.
Baca SelengkapnyaProduk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan
19 Juni 2019
"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."
Baca Selengkapnya