TEMPO.CO, Jakarta - Bumbu mentega buatan sering digunakan sebagai salah satu bahan pembuat makanan. Namun, sebuah studi menyebutkan, paparan kronis bahan bumbu mentega buatan, yang dikenal sebagai diacetyl, dapat memperburuk efek berbahaya dari suatu protein dalam otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
"Penemuan ini harus menjadi peringatan keras bagi pekerja yang secara signifikan menggunakan bahan-bahan ini untuk membuat makanan," ujar peneliti dari University of Minessota dalam jurnal penelitian kimia dalam bidang toksikologi (racun), Senin, 7 Agustus 2012.
Diacetyl adalah salah satu bahan yang digunakan untuk menambah rasa dan bau, yang pada umumnya digunakan pada margarin, camilan, makanan, permen, roti panggang, makanan binatang, dan beberapa produk lainnya.
Penelitian terhadap diacetyl ini bertujuan untuk kembali menguatkan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa bahan kimia ini berpengaruh dan menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan (repiratory) dan masalah kesehatan lainnya di antara pekerja yang berada di sekitar pemanggang popcorn dan penggorengan makanan berbumbu.
"Mengingat paparan kronis pekerja industri untuk diacetyl, penelitian ini meningkatkan kemungkinan gangguan jangka panjang toksisitas saraf yang diakibatkan oleh diacetyl," kata Robert Vince dan rekan dalam siaran berita dari American Chemical Society.
Meskipun secara alamiah diacetyl sebenarnya adalah makanan yang difermentasikan, seperti bir dan wine, susunan kimiawinya sama dengan substansi protein beta-amyloid yang menggumpal di dalam otak. Gumpalan beta-amyloid ini diketahui sebagai salah satu penyebab terjadinya Alzheimer pada otak manusia.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa diacetyl menyebabkan penambahan jumlah protein beta-amyloid yang menggumpal di dalam otak. Dampak buruknya adalah protein ini merusak pertumbuhan sel-sel saraf. Hasil laboratorium menunjukkan sel saraf pada pasien Alzheimer yang terpapar memiliki kadar diacetyl yang sama dengan diacetyl yang mencemari pekerja pabrik makanan.
Penelitian ini bahkan mengungkap pula bahwa diacetyl mampu menembus "batas otak dan darah" yang sebenarnya berfungsi melindungi otak dari kerusakan. Diacetyl juga menghalangi protein baik yang dapat melindungi sel saraf.
CHETA NILAWATY | HEALTHNEWS TODAY
Berita Lain:
Sekarang Bisa Mengobati Kanker Payudara Sendiri
Apa Manfaat ASI Eksklusif?
Cara Inisiasi Menyusui Dini yang Benar
Daun Jambu Tak Menghentikan Diare
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
27 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya