Penggemar Motor Harley Davidson Kumpul di Solo

Selasa, 28 Agustus 2012 03:29 WIB

ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO , Surakarta - Ratusan penggemar Motor Gede atau Moge yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia akan menggelar Solo Bike Rendezvous di Solo pada 31 Agustus hingga 2 September 2012.

Sekretaris panitia Edy Purwosaputro mengatakan dia mengundang 50 pengurus daerah HDCI se-Indonesia. Pengurus yang sudah memastikan hadir seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Jakarta.

“Sekitar 500 penggemar motor Harley akan berkumpul di Solo,” katanya saat jumpa wartawan, Senin 27 Agustus 2012. Tema yang diusung adalah “Semangat Kebersamaan dan Perdamaian”, dengan mengangkat slogan "no complaint no accident".

Edy mengatakan acara tersebut sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa pengendara motor bermesin besar seperti Harley Davidson, bukanlah sosok yang arogan. “Kami ingin menghindari kesan negatif dari masyarakat tentang pengendara motor gede,” dia melanjutkan.

Karenanya selama tiga hari penyelenggaraan, panitia akan menggelar kegiatan seperti bakti sosial di lingkungan Keraton Surakarta dan landasan udara Adi Soemarmo. Kemudian keliling kota Solo, pameran motor bermesin besar, panggung hiburan, dan atraksi mengendarai satu motor oleh 15 orang.

Pameran motor bermesin besar tidak hanya diikuti motor Harley Davidson, tapi juga Ducati, BMW, KTM, dan dua klub otomotif di Surakarta. Kemudian ada pameran Harley Davidson antik, klub mobil Hummer, VW, dan Land Cruiser.

“Kami berharap Solo Bike Rendezvous akan menjadi ajang tahunan,” katanya. Pada penyelenggaraan kali ini, dijadwalkan Ketua Umum HDCI Nanan Sukarna dan Sekretaris Jenderal HDCI Pieter Watimena hadir.

Pengurus HDCI Surakarta Andri Cahyadi mengakui kesan pengendara motor besar sebagai sosok yang sangar. Tapi dia yakin dengan penyelenggaraan di Solo, maka akan mengubah pandangan tersebut. “Solo terkenal dengan budaya Jawa yang lembut. Sehingga diharapkan bisa mengubah pandangan masyarakat tentang pengendara motor besar,” ujarnya.

Dia mengatakan pengendara motor besar bukan sekelompok pengendara yang arogan. Menurutnya pengendara motor besar saling menghormati dengan sesama pengguna jalan. “Kalau lampu lalu lintas berwarna merah, kami juga berhenti. Sama seperti pengguna jalan lainnya,” katanya. Di Solo sendiri terdapat 40 anggota HDCI.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terpopuler lainnya:
Empat Tucano TNI AU Tiba di Malang Awal September

''Baju Kotak'' Jokowi Dijual di Mobil-mobil

Hari Pertama Kerja, Lalu Lintas di Jakarta Lancar

Dua Pekan Lagi Sekolah Kartini Digusur

MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang

Rooney Diprediksi Absen Dua Bulan

Berita terkait

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

44 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

46 hari lalu

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

54 hari lalu

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

Baca Selengkapnya

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.

Baca Selengkapnya

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.

Baca Selengkapnya

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023

Baca Selengkapnya

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.

Baca Selengkapnya