TEMPO.CO, Jakarta - Pesatnya perkembangan sosial media telah melanda berbagai aspek kehidupan saat ini. Sosial media seolah menjadi katalisator yang tidak bisa dipisahkan dari proses perubahan. Dalam konteks bisnis, berhubungan dengan pelanggan tidak hanya terjadi pada dunia nyata, juga dunia maya. Lalu apa kegunaan sosial media bagi dunia usaha? Reza Adhiatma, Brand Consultant PT Gambaran Kasih Indonesia, memberikan gambaran untuk membangun bisnis melalui dunia sosial media yang saat ini sedang dikuasai oleh Facebook dan Twitter.
“Sekarang ini sosial media bukan hanya untuk marketing tapi juga PR (public relation) dan customer service (melayani pelanggan),” kata Reza dalam workshop yang dilakukan Forum Merek Indonesia di Jakarta, Sabtu 29 September 2012.
Menurut Reza, berbisnis di sosial media akan dimudahkan jika memiliki strategi jitu. Hal yang sederhana untuk mengetahui produk kita gagal atau berhasil dengan cara mendengarkan pembicaraan di sosial media.
“Ini metode riset yang saya lakukan. Caranya mudah saja, cari di bagian search produk kita, dari sana bisa mengetahui pembicaraan mereka mengenai produk kita dan siapa pesaing bisnis,” kata pria yang juga seorang Chief Representative Bogor.
Reza juga menyarakan untuk memilih sosial media yang tepat untuk bisnis yang dituju. Sasaran yang tepat bisa mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis. “Facebook memiliki fitur yang lengkap, kita bisa share foto, event, status dan bisa membangun komunitas. Kalau merek kita membutuhkan dalam bentuk visual bisa menggunakan YouTube,” jelas Reza.
Kelemahan dari berbisnis di sosial media adalah tidak bisa menghilangkan kesalahan ataupun keluhan dari pelanggan. Hal tersebut mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap produk yang dimiliki. “Caranya dengan terus maintaining dan evaluasi terus-menerus. Yang penting bagaimana kita bisa mengatasi jika menemukan keluhan dari orang luar,” kata Reza.
