Katarak, Penyebab Kebutaan Terbesar  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 13 Oktober 2012 05:39 WIB

Operasi Katarak. ANTARA/Arif Pribadi

TEMPO.CO , Jakarta - Katarak menjadi penyebab utama atau 50 persen dari Kebutaan di Indonesia. Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Supriyantoro mengatakan katarak merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada usia lanjut.

"Kebutaan karena katarak sebenarnya dapat diatasi dengan melakukan operasi katarak," kata Supriyantoro , Jumat, 12 Oktober 2012. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia yang mengalami kebutaan sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Menurut Supriyantoro, penyebab lain kebutaan dan gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi dengan prevalensi 22,1 persen dari total populasi, dan sebanyak 15 persen di antaranya diderita oleh anak usia sekolah.

Kelainan refraksi dapat ditemukan pada semua kelompok umur, namun kondisi ini perlu diperhatikan pada anak-anak usia sekolah. "Sedangkan, masalah gangguan penglihatan lain yang dapat menyebabkan kebutaan adalah glaucoma atau peningkatan tekanan dalam bola mata, serta xeroftalmia yaitu penyakit akibat kekurangan vitamin A," ujar Supriyantoro.

Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mencanangkan Hari Pemberantasan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan di Indonesia, pada puncak peringatan Hari Penglihatan Sedunia, di RS Mata Cicendo, Bandung.

Dengan pencanangan ini, Indonesia akan memiliki persamaan aktivitas dan kegiatan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kebutaan dan gangguan penglihatan. "Aktivitas yang dilakuan berupa dorogan agar masyarakat secara pro aktif melakukan pemeriksaan kesehatannya di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan," ucap Mukti.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2011 menyebutkan saat ini terdapat 285 juta orang menderita gangguan penglihatan, 39 juta orang diantaranya mengalami kebutaan. Sebanyak 90 persen penderitanya berada di negara berkembang.

Data riset kesehatan tahun 2007 menunjukkan proporsi Low Vision untuk penduduk usia 6 tahun ke atas sebesar 4,8 persen, sedangkan proporsi kebutaan sebesar 0,9 persen.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:
Pengobatan Unik Mesir Kuno untuk Sakit Gigi

Perusahaan Farmasi Dunia Bersatu Melawan Pencabulan

Permainan Warna Urin Melatih Anak Banyak Minum

Eksotika Tenun Indonesia

Telepon Genggam untuk Melacak Malaria

Beratnya Murid Menanggung Beban Sekolah

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

44 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya