Webtoon, Cara Baru Membaca Manhwa  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 13 Oktober 2012 10:21 WIB

Choi Mir, Seniman Manhwa pengarang A Story of Heroes. Tempo/Dianing Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Demam hallyu di seluruh dunia juga membawa popularitas tersendiri bagi manhwa atau komik asal Korea Selatan. Ternyata manhwa memiliki saingan berat, tidak hanya manga dari Jepang, tapi juga webtoon. Kartun yang nampang di dunia maya ini angka peminatnya terus melonjak. Apalagi, kini hampir semua warga Korea memiliki ponsel pintar dan akses internet yang lancar.

Webtoon sangat pendek, dan membacanya pun tak membutuhkan waktu lama,” ujar Deputy General Manager Korean Manhwa Museum Jeon Byung-Jin yang ditemui pada 17 Agustus 2012 dalam Bucheon International Comics Festival. Kemunculan seri terbarunya bisa sepekan sekali atau paling lama enam bulan sekali. Berbeda dengan manhwa yang tergantung keputusan penerbit dan tentunya target waktu yang dipenuhi penulis.

Ketenaran webtoon belum menggugah kartunis manhwa, Choi Mir, untuk beralih. “Mungkin suatu saat nanti juga saya akan mencoba,” ujar pria yang hasil goresan pertamanya terbit pada 1992 silam ini. Kalaupun ia terjun ke dunia maya, kata Choi-Mir, ia ingin sesuatu yang berbeda. Tapi untuk saat ini, baginya manhwa jauh lebih menyenangkan untuk dibaca ketimbang membaca lewat monitor.

Direktur Gobooky Books, Insun-Kang, mengakui pengaruh webtoon begitu kuat. “Webtoon itu gratis dan ia kini menjadi versi manhwa yang paling populer di Korea,” ujar dia, yang ditemui dalam Bucheon International Comics Festival. Kepopuleran itu terlihat dalam situs-situs mesin pencari asli Korea seperti Naver. Situs tersebut biasanya memuat webtoon untuk menarik pengunjung. Penulis webtoon pun mendapat bayaran kalau karyanya dimuat di laman tersebut.



Insun mengakui, webtoon tak sekadar alternatif untuk membaca manhwa. Karya dan ceritanya semakin menarik, sehingga sejumlah produser film dan drama tertarik. Melihat tren digital ini, perusahaannya pun tak mau ketinggalan kereta.

"Sekarang usaha penerbitan buku manhwa semakin menurun di Korea, seiring kemunculan buku-buku yang bisa diakses lewat dunia maya,” ucap dia. Untuk itu, kini Gooboky atau yang berarti kura-kura ini, melangkah pelan tapi pasti untuk mempersiapkan buku-buku dalam versi mobile.

Sementara pasar di dalam negeri tak begitu menggembirakan, permintaan manhwa sebagai buku justru melonjak dari luar negeri. Khususnya sejak demam Korea mulai menjangkiti dunia.

DIANING SARI

Berita Lain:
Pria yang Nyelonong ke Rumah Miley Cyrus Dihukum
Ilmuwan Ungkap Manuskrip Teknik Seniman Kuno
Enam Manfaat Tersembunyi Hubungan Intim
NASA Curiosity Temukan Batu yang Mirip Batuan Bumi di Mars
Di Film Madre, Vino G Bastian Kesulita

Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.

Baca Selengkapnya

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".

Baca Selengkapnya

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.

Baca Selengkapnya

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.

Baca Selengkapnya