TEMPO.CO , Jakarta:Psikolog anak, Rose Mini mengatakan penjejalan beragam pelajaran kepada anak dalam waktu singkat akan berakibat kontraproduktif. Ilmu baru akan diterima anak melalui sensor memorinya secara bertahap mulai dari short memory ke long memory. “Otak dipaksa menerima pelajaran, akan mental di long memory-nya, tapi malah bablas, apalagi kalau anaknya nggak suka,” katanya.
Kemampuan memasukkan pelajaran pada anak tetap harus disesuaikan umurnya. “Buatlah pengajaran yang reasonable dan sesuai dengan kebutuhan anak, karena pada dasarnya mereka masih butuh bersosialisasi dengan teman-temannya."
Rose melihat kecenderungan orang tua sekarang yang memaksa anaknya untuk terus belajar lantaran takut anaknya tak bisa berprestasi. “Sudah cape sekolah, masih disuruh bimbingan belajar, bahkan sekarang sudah dimulai dari sekolah dasar,” katanya.
Menurut dia, ujian akhir nasional sudah bermakna berbeda. Ujian yang seharusnya bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak menerima pelajaran menjadi ajang untuk meraih prestasi agar anak diterima di sekolah bagus. "Padahal orang-orang dulu juga sekolahnya biasa-biasa aja tapi sekarang mereka jadi orang-orang hebat kan," ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa dengan Bunda Rumi ini juga mengkritisi kebijakan sekolah-sekolah unggulan yang begitu berambisi mempertahankan prestasi akademik. Walhasil, siswa-siswa di kelas akhir dipaksa belajar terus menerus -kecenderungannya menghapal- agar berhasil melewati ujian akhir nasional yang ujungnya akan tetap memberikan keharuman nama sekolah. "Padahal saya yakin, itu guru dan muridnya sebenarnya neg juga berlama-lama belajar," ucapnya.
RIKY FERDIANTO| ISTIQOMATUL HAYATI
Berita Terpopuler
EDISI KHUSUS Bollywood Yahud
Kisruh Konser Shah Rukh Khan
Shah Rukh Khan Terkenal Setelah Sang Ibu Meninggal
Ini Para Jawara Piala Citra 2012
Shah Rukh Khan, Tom Cruise-nya India
Seni Tradisi Ditinggalkan Karena Dianggap Musyrik
Apa Kata Rhoma Irama Soal Musik India
Berita terkait
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
13 jam lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah
1 hari lalu
Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaKPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal
1 hari lalu
Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia
6 hari lalu
Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.
Baca SelengkapnyaInilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI
11 hari lalu
Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?
Baca SelengkapnyaInilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun
19 hari lalu
Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
22 hari lalu
Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.
Baca Selengkapnya2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang
26 hari lalu
Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang
Baca SelengkapnyaBerikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN
28 hari lalu
Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.
Baca SelengkapnyaHari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi
32 hari lalu
Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.
Baca Selengkapnya