TEMPO.CO, Jakarta-Lima tahun terakhir, praktek dokter tak hanya dilakukan secara langsung. Seiring berkembangnya teknologi, para dokter juga memberikan layanan kesehatan melalui dunia maya. Selama ini belum ada ketentuan yang mengatur konsultasi kesehatan melalui dunia maya.
Data mengenai situs-situs medis penyedia informasi kesehatan itu pun tidak terpantau jelas. Situs-situs itu ada yang berupa blog pribadi dokter, situs berkategori kesehatan, hingga portal yang menyediakan rubrik kesehatan. Sejauh ini Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran belum menerima aduan masyarakat mengenai keberadaan situs medis tadi. Berikut lima blog atau portal kesehatan tersebut.
tanyadok.com
Mengklaim sebagai portal kesehatan dengan 200 dokter yang tergabung di dalamnya. Dikelola cukup profesional. Pasien harus terdaftar sebagai anggota untuk bisa berkonsultasi. Alamat perusahaan dan pengelola lamannya pun cukup jelas. Akses informasi melalui situs, email, jejaring sosial dan ponsel.
doktersehat.com
Situs yang dikhususkan untuk memberikan informasi mengenai kesehatan. Sejak per tanggal 22 October 2010, DokterSehat.com kerjasama dengan organisasi kesehatan internasional FlyFreeForHealth dan Team Sexxietv yang dipimpin oleh Dr Wei Siang Yu (Dr. Love – Singapore) dalam hal penyediaan artikel dan konsultasi kesehatan secara live chat dengan gratis.
cakmoki86.wordpress.com
Dibuat sejak 2007 oleh dokter Hatmoko, lulusan Universitas Airlangga asal Jember dan bermukim di Samarinda. Blog ini dimaksudkan untuk tanya jawab kesehatan melalui email pembahasan tentang kesehatan anak, kesehatan wanita, penyakit kulit, kesehatan masyarakat.
doktercantik.com
Mengklaim dikunjungi 25 ribu orang per hari, memberi informasi seputar kecantikan (aneka tips, perawatan kecantikan kulit, wajah, rambut) dan informasi kesehatan umum. Tidak ada konsultasi
blogdokter.net
Dibuat oleh dr. I Made Cock Wirawan, S.Ked. Bertugas di Rumah Sakit Tentara Atambua. Menyediakan tanya jawab melalui email dan jejaring sosial, milis dan chat.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
6 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaBeri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan
23 hari lalu
Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui
Baca SelengkapnyaEmpat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza
44 hari lalu
Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia
56 hari lalu
Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga
Baca SelengkapnyaDikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok
1 Maret 2024
Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.
Baca SelengkapnyaGaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?
29 Februari 2024
Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.
Baca SelengkapnyaHampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?
21 Februari 2024
Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya
30 Januari 2024
Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.
Baca Selengkapnya