Kalau Dokter Berpraktek di Jagat Maya  

Reporter

Rabu, 26 Desember 2012 16:04 WIB

Forum kesehatan www.medisiana.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama sekitar lima tahun belakangan ini, sejumlah dokter tak hanya berpraktek di klinik atawa rumah sakit. Para dokter juga membuka layanan konsultasi kesehatan online. Mereka melayani keluhan pasien dan memberi informasi seputar penyakit secara detail lewat jagat maya. Dokter-dokter online itu tak memasang tarif. Tempo mengulas fenomena layanan kesehatan di dunia maya ini dalam Koran Minggu, edisi 23 Desember lalu.

Lihatlah apa yang dialami para pasien ini. Rasa nyeri pada kedua kaki Anthony, 26 tahun, sudah sangat mengganggu, terlebih saat ditekuk. Hawa panas seketika menjalar dari paha hingga telapak kaki. Bahkan, membuatnya mati rasa. Musibah itu berawal dari seorang tukang pijit yang ia datangi ketika mengalami cedera punggung setelah bermain futsal. Namun, bukan kesembuhan yang ia dapatkan. Rasa nyeri itu malah menjadi-jadi.

Warga Bekasi, Jawa Barat, yang bekerja di sebuah bank itu memilih berobat ke rumah sakit umum setempat. Sejak itu, serangkaian terapi medis ia jalani, termasuk meminum obat-obatan untuk saraf. Dokter bilang, ia menderita penyakit neuropatik akibat trauma. Jaringan saraf di bagian pantatnya ada yang rusak. Namun, selang sebulan kemudian, penyakit itu tak kunjung hilang.

Anthony pun kemudian melirik dokter lain.
Ia memilih dr I Made Cock Wirawan, seorang dokter di Rumah Sakit Tentara Pembantu Atambua, Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya Anthony dan dr Made tak pernah bertatap muka. Keduanya hanya dipertemukan lewat situs konsultasi kesehatan www.medisiana.com. Lewat situs itulah Anthony menggali banyak informasi.

Memang, informasi yang diperoleh lewat forum konsultasi itu tidak membuat penyakit Anthony sembuh seketika. Yang ia peroleh hanya gambaran lebih detail tentang penyakitnya, termasuk sejumlah terapi ringan. Dan semua itu ia tempuh tanpa biaya. Cukup dengan meluangkan waktu berselancar di dunia maya.

Langkah serupa ditempuh Nina Priyanti, ibu satu anak yang tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Nina memanfaatkan situs dokter online untuk konsultasi kesehatan anaknya. Sebetulnya, dia sudah punya dokter langganan. Namun, lewat layanan kesehatan online, dia berusaha mencari pendapat atau informasi lebih banyak. Apalagi, saat konsultasi tatap muka dengan dokter di klinik, sering terbatas waktu. Kadang dokternya juga enggan memberi penjelasan secara detail. “Konsultasi online itu untuk second opinion, pembanding untuk dapat solusi yang lebih baik dan lebih detail,” ujarnya.

Sejauh ini, menurut Nina, ia puas dengan jawaban konsultasi online. Cukup cepat, responsif, dan jelas. Dia juga bisa mendapatkan tautan informasi yang lebih banyak. Selain itu, dia bisa mendapat masukan dan banyak belajar dari para orang tua yang ikut berkomentar di situs tersebut.

Anthony dan Nina adalah bagian dari jutaan orang yang memanfaatkan layanan kesehatan online, yang sekitar lima tahun belakangan ini kian marak. Para dokter mulai memanfaatkan dunia maya untuk melayani berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat, dari penyakit dalam, kandungan, kulit, anak, penyakit mata, hingga urusan seksualitas. Beberapa situs di antaranya dikelola secara pribadi oleh dokter yang bersangkutan. Ada pula yang dikelola sebagai bentuk layanan rumah sakit tertentu.

RIKY FERDIANTO | DIAN YULIASTUTI | NATALIA SANTI

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya