Ribuan Kasus HIV Bertambah Dalam Tiga Bulan Ini

Rabu, 26 Desember 2012 21:57 WIB

Warga Filipina menghidupkan lilin dengan membentuk formasi "Pita Merah" yang merupakan simbol dari HIV/AIDS saat memperingati Hari AIDS Sedunia di Kuil Pahlawan, Quezon, Manila, Filipina, (1/12). (AP Photo/Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat lonjakan kasus Human Immunodeficiency virus (HIV) pada triwulan ketiga 2012. Selama Juli hingga September 2012, jumlah kasus baru HIV yang dilaporkan sebanyak 5.489 buah. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama dalam Laporan Perkembangan HIV-AIDS Triwulan III 2012, Rabu 26 Desember 2012

"Persentase kasus HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 tahun sebesar 73,7 persen," kata Tjandra. Penderita HIV tinggi lainnya ditempati oleh kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 15 persen, dan umur di atas 50 tahun dengan 4,5 persen. "Jumlah penderita HIV laki-laki dan perempuan seimbang," ujar dia.

Tjandra menambahkan, faktor resiko penularan HIV tertinggi melalui hubungan seks yang tak aman pada heteroseksual sebesar 50,8 persen. Lalu penggunaan jarum suntik tidak steril pada pengguna narkoba suntik 9,4 persen, dan lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki sebesar 7 persen.

Dari 1987 hingga September 2012, total kasus HIV yang dilaporkan di Indonesia mencapai 92.251 kasus. Dengan jumlah tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 21.775 kasus, diikuti Jawa Timur 11.994 kasus, Papua 9.447, Jawa Barat 6.640, dan Sumatera Utara 5.935 kasus.

Angka laporan kasus baru HIV tersebut tak setinggi pada perkara AIDS. Tjandra mengatakan untuk kasus AIDS, jumlah perkara baru yang dilaporkan pada tiga bulan terakhir hanya 1.317 kasus. Dengan persentase tertinggi diidap oleh kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 40,7 persen. Lalu usia 20-29 tahun 29 persen dan 40-49 tahun 17,3 persen.

"Untuk AIDS, lebih banyak pengidap laki-laki dibanding perempuan dengan rasio 2:1," katanya.

Kasus AIDS ini paling banyak dilaporkan di Bali dengan 1.012 kasus. Disusul DKI Jakarta sebanyak 648, Jawa Tengah 140, Jawa Barat 80 dan Kepulauan Riau 78.

Faktor yang menyebabkan risiko AIDS paling banyak disebabkan oleh hubungan seks tak aman pada heteroseksual sebanyak 81,9 persen, penggunaan jarum suntik tidak steril pada pengguna narkoba suntik 7,2 persen. "Dan penularan dari ibu yang positif HIV kepada anaknya 4,6 persen, serta lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki 2,8 persen.

Jika ditotal dari tahun 1987 sampai dengan September 2012 jumlah kasus AIDS di Indonesia mencapai 39.434 kasus. Kelompok umur 20-29 tahun menjadi kelompok yang paling banyak jumlah penderitanya sebanyak 42,3 persen. Disusul usia 30-39 tahun 33,1 persen, 40-49 tahun 11,4 persen, 15-19 tahun 4 persen, dan 50-59 tahun 3,3 persen.

Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari Papua dengan 7.527 kasus, DKI Jakarta 6.299, Jawa Timur 5.257, Jawa Barat 4.098, Bali 2.939, Jawa Tengah 2.503, Kalimantan Barat 1.699, Sulawesi Selatan 1.377, Riau 775, dan Sumatera Barat 715 kasus.

Dari semua laporan tersebu, lanjut Tjandra, jumlah penderita HIV/AIDS yang tengah mendapatkan pengobatan antiretroviral atau ARV sampai September 2012 kemarin mencapai 28.383 orang. Sebanyak 96 persen atau 27.155 orang di antaranya adalah usia dewasa, dan 4 persen atau 1.228 adalah anak-anak. "Sedangkan pemakaian rejimennya adalah 95,6 persen atau 27.134 orang menggunakan Lini Satu dan 4,5 persen atau 1.249 orang menggunakan Lini Dua," katanya menjelaskan.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

7 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

17 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

34 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

35 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

53 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya