Hipnoterapi, Bobot Perempuan Ini Turun 38 Kilogram  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 26 Februari 2013 14:00 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh Danielle Davies membengkak setelah putus cinta dari kekasihnya. Davies, yang patah hati, melarikan diri ke tumpukan makanan. Akibatnya, bobot tubuhnya terus menanjak naik sampai 88 kilogram. Sadar akan ancaman penyakit, Davies berusaha menurunkan lagi berat badannya. Dia mencoba segala macam bentuk diet, tapi tak ada satu pun yang berhasil.

Ibu Davies, Beverley Davies, menyarankan si anak untuk mencoba hipnoterapi. Kata sang ibu, dalam sekali sesi, selama 25 menit, Davies bakal diyakinkan bila ukuran perutnya telah menyusut. Kebetulan sang bunda adalah seorang hipnoterapis.

"Waktu mendengar ide ibu, saya menertawakannya," kata Davies seperti yang dikutip Mail Online, Senin, 25 Februari 2013. "Ternyata, bobot saya turun 38 kilogram dalam enam bulan sesi hipnoterapi."

Davies memiliki tinggi badan 167 sentimeter. Hipnoterapi telah membuat berat badannya menjadi 50 kilogram. Kini dia tampak begitu langsing. "Saya tidak cukup berterima kasih kepada ibu dan sedikit merasa bersalah karena sempat skeptis dengan sarannya," ujar Davies.

Sebelum putus cinta, berat badan Davies sekitar 57 kilogram. Dan kala patah hati, ia melahap pelbagai menu cepat saji. Seperti pizza, burger, hingga keripik kentang dan cokelat. Ketika bobotnya sudah berlebih, Davies mencoba diet hingga berpuasa. "Tapi hanya turun 6-12 kilogram, yang kemudian naik lagi."

Kala menjalani hipnoterapi dengan sang ibu, Davies merasa ada yang aneh. Akan tetapi, tubuhnya menjadi santai. Ia memejamkan mata dan bersandar di sofa, sementara Baverley Davies berbicara soal makanan sehat. Sepanjang sesi, Davies merasa mengantuk dan badannya menghangat, tapi ia terus terjaga sepanjang waktu.

"Selama itu, tidak ada perbedaan yang terjadi. Tapi berjam-jam kemudian, saya tak merasakan lapar," ujarnya.

Selama sesi, Baverley Davies mengatakan bila si anak memiliki perut kecil. Bahkan, ada sebuah palang yang mencegah makanan masuk terlalu banyak. Lagipula junk food bakal membuatnya sakit. "Ke alam bawah sadarnya, saya juga bilang kalau makanan sehat lebih menarik," kata terapis yang kini membuka sesi penurunan berat badan.

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Baca juga

Rusia Perketat Larangan Merokok

Sel Otak Punya Cara Melindungi Diri dari Stroke

Mengapa Ngemil di Malam Hari Buruk Buat Kesehatan?

10 Larangan Saat Mendaki Gunung

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

35 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

50 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

57 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya