Mencegah Ruam Merah akibat Diaper

Reporter

Rabu, 20 Maret 2013 05:02 WIB

REUTERS/Rick Wilking

TEMPO.CO, Chicago--Masalah yang kerap timbul akibat penggunaan diaper pada bayi adalah munculnya ruam kemerahan akibat iritasi. Hal ini membuat bayi tidak nyaman dan menangis.

Menurut pakar dari Loyola University Health System, Dr. Bridget Boyd, yang juga asisten profesor pediatrik di Loyola Chicago Stricth Shool of Medicine, salah penyebab ruam kemerahan itu adalah buang air besar yang dilakukan sang bayi.

Bayi-bayi yang minum air susu ibu (ASI) lebih sering melakukan buang air besar sehingga peluang mengalami ruam kemerahan pun lebih besar. Namun para dokter menganjurkan ASI karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh.

"Ruam kemerahan disebabkan reaksi iritasi pada kulit yang dipicu oleh efek samping pelembab, lotion, tisu pembersih maupun buang air besar," ujar Boyd seperti dikutip oleh situs Health Day 17 Maret 2013.

Ia merekomendasikan zinc oxide yang dioleskan di pantat bayi setiap kali mengganti diaper setelah bayi buang air besar. Hal tersebut memberi jarak antara kulit bayi dengan pelembab yang menyebabkan iritasi. Para orang tua yang mengetahui anaknya menjadi sakit seharusnya mengoleskan krim tersebut lebih sering.

Penyebab ruam kemerahan, lanjut dia, bisa dikarenakan adanya produk baru seperti pelembab, diaper atau tisu pembersih merek baru, yang menyentuh kulit. "Jika Anda mencoba produk baru pada kulit bayi dan melihat terjadinya ruam kemerahan, kembali gunakan produk lama untuk beberapa hari. Kemudian coba kembali produk baru tersebut. Jika ruam kemerahan muncul lagi, jangan gunakan produk baru tersebut," kata Boyd.

Terjadinya ruam kemerahan juga bisa dicegah dengan tidak menggunakan produk yang mengandung alkohol atau pengharum sebab hal itu bisa menyebabkan iritasi kulit. "Meskipun tisu pembersih yang kita beli menyebutkan bahwa ia cocok untuk kulit sensitif, tetap saja ada risiko pada kulit yang rentan," kata Boyd. "Lebih baik gunakan air hangat dari botol untuk membersihkan pantat bayi dan bersihkan dengan kain yang lembut."

Jika ada indikasi terjadinya ruam kemerahan, obati bagian yang mengalami ruam tersebut dengan cara :
1. Paparkan kulit bayi ke udara sebisa mungkin. Ada baiknya bayi tidur dengan diaper yang terbuat dari kain.
2. Ganti diaper bayi sesering mungkin untuk memastikan kulitnya bersih dan kering.
3. Mandi atau berendam dengan oatmeal untuk membantu meringankan rasa nyeri dan tidak nyaman.
4. Berikan obat pereda sakit untuk bayi berusia lebih dari dua bulan. Cek info kesehatan bayi dan balita di sini.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:

Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus

Stres Bisa Diketahui dari Napas?

Kenapa Mutilasi dan Pemerkosaan Marak?

Psikolog: Kenapa Ibu Tega Bunuh Anak

Topik Terhangat:
Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya