Suara Berdebat Dapat Mempengaruhi Otak Bayi

Reporter

Kamis, 28 Maret 2013 06:17 WIB

Ilustrasi. sublimeburst.com

TEMPO.CO, Orgeon--Ketika mendengar suara orang sedang berdebat ternyata dapat mempengaruhi otak bayi dalam memproses nada emosional suara. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa otak anak kecil akan menyala dalam menanggapi nada marah, bahkan ketika mereka sedang tertidur.

Pikiran bayi sangat mudah dibentuk. Lingkungan atau peristiwa yang mereka alami akan membentuk otak menjadi baik atau buruk. Stres karena tekanan dapat mempengaruhi perkembangan fungsi otak bayi. Studi ini akan diterbitkan dalam jurnal Psychological Science edisi mendatang.

"Kami tertarik apakah stres di awal kehidupan anak-anak seperti konflik antara orang tua berkaitan erat dengan perkembangan fungsi otak bayi," kata pemimpin studi, Alice Graham dari University of Oregon.

Graham dan rekan-rekannya mengamati otak dari 20 bayi tidur usia 6 hingga 12 bulan. Mereka menggunakan citra resonansi magnetik fungsional yaitu teknik yang mengukur aliran darah sebagai wakil dari aktivitas otak. Dalam pemindai itu, bayi-bayi mendengar kalimat omong kosong yang diucapkan oleh laki-laki dewasa dengan nada suara sangat marah, agak marah, senang dan nada netral.

Otak bayi yang sedang tertidur menunjukkan pola yang berbeda dari tiap aktivitas sesuai dengan nada emosional yang diperdengarkan. Dibandingkan dengan bayi yang dibesarkan dalam rumah yang sehat, bayi dalam kondisi konflik rumah tangga memiliki respon yang lebih besar terhadap nada suara sangat marah. Bagian otak yang terlibat dalam regulasi emosi dan stres adalah korteks anterior cingulated rostral, caudate, thalamus dan hipotalamus.

Penelitian sebelumnya pada hewan menunjukkan bahwa wilayah tersebut memperlihatkan efek dari stres di kehidupan awal perkembangan. Dan studi ini juga berlaku untuk bayi manusia saat mengalami fenomena yang sama. "Temuan menunjukkan bahwa bayi menyadari konflik orang tuanya. Konflik tersebut dapat mempengaruhi bagaimana otak bayi menangani stres dan emosi," kata Graham. Ikuti info kesehatan dan gaya hidup di sini.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Baca juga:
Kebanyakan Nonton TV, Anak Bisa Jadi Antisosial

Tato Sementara Bahayakan Kulit

Kontes Sugar Glider Digelar

Bayi Tidur Bisa Merespons Suara Marah

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya