Bagaimana Cara Memarahi Anak dengan Bijak?

Reporter

Senin, 1 April 2013 15:38 WIB

childandteencounseling.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mendidik anak dengan memarahi mereka ternyata juga membutuhkan teknik khusus. Salah memarahi anak bisa berdampak fatal kepada perkembangan psikologi mereka.

Politikus Zannuba Arifah Chasof mengatakan tak haram jika orang tua merasa marah. Menurutnya, orang tua berhak marah kepada anak untuk memberikan pembelajaran berdisiplin dan agar anak tidak mengulangi kesalahannya. Tapi, kata wanita yang biasa disapa Yenny Wahid ini, kemarahan diungkapkan dengan perkataan pelan dan bijak, lalu ia mengajak anaknya bicara dari hati ke hati. Kemudian dia biasanya menutup dengan memberikan pelukan dan ciuman. “Ini sebagai tanda, meski kita memarahinya, namun kita tetap sayang dia.”

Sementara psikolog anak, Ayu Tirtagana, mengatakan memarahi anak balita yang berbuat salah memang harus dengan cara yang bijak. “Orang tua tidak boleh terlalu keras, misalnya membentak kasar, apalagi memukul,” kata Ayu, yang ditemui di klinik Buah Hati, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kalau anak berbuat salah, kata Ayu, sebaiknya orang tua menarik napas panjang atau pergi ke ruangan lain untuk menetralkan emosi dan kemarahan. Setelah tenang, barulah kembali ke si kecil. “Tunjukkan sikap marah Anda dengan bijak. Karena anak balita akan menanam bentuk apa pun, termasuk sikap kemarahan orang tua terhadapnya, dan berakibat pada pertumbuhan jiwanya di masa mendatang.”

Menurut Ayu, ada banyak orang tua pemarah yang biasanya pada masa kecilnya pernah mengalami sebuah peristiwa yang membekas di benaknya ketika dimarahi saat melakukan kesalahan, bahkan dipukul orang tuanya. “Apa yang terjadi saat kecil berakibat pada seseorang di saat dewasa nanti,” ujar dia.

Psikolog anak lainnya, Anna Surti Ariani, sepakat soal perlunya teguran terhadap anak balita yang berbuat salah. “Kalau ditegur, karena yang melakukan kesalahan masih kecil, kita bisa mengajarinya tentang sikap atau perbuatan salah yang tidak boleh diulangi lagi,” katanya.

Psikolog dari Universitas Indonesia ini mengingatkan, dalam menghadapi kondisi tersebut, harus ada pembelajaran dari kedua belah pihak. Dengan menegur si kecil, hal ini mengajarinya bagaimana menghadapi persoalan. “Hal ini akan membantunya menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Jadi tidak harus dibentak atau dipukul,” katanya. Di sisi lain, Anna menegaskan orang tua harus belajar mengendalikan emosi.

HADRIANI P

Berita Terpopuler:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan

Dua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar

Fitra Sebut Petinggi Polri Terima Rp 11,5 Miliar

Berita terkait

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

20 November 2023

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

15 April 2023

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy

Baca Selengkapnya

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

30 Maret 2023

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

22 November 2022

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

Psikolog mengatakan orang tua perlu memenuhi kebutuhan dan hak anak secara psikologis dan memastikan anak sehat secara fisik dan mental.

Baca Selengkapnya

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

20 November 2022

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

28 September 2022

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

Pemerintah Kabupaten Bogor janji untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

23 September 2022

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

Angelina Jolie seorang aktris yang aktif dalamberbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia utusan khusus UNHCR yang menangani pengungsi di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

23 Juli 2022

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

Pemenuhan hak anak akan menjadi jaminan bagi masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya