TEMPO.CO, New Orleans--Para ilmuwan menemukan cara menurunkan kadar lemak di dalam coklat dengan menggunakan cairan yang tidak akan mengubah rasa coklat tersebut saat dikunyah. Selama ini diketahui coklat rendah lemak tetapi teksturnya tidak seenak coklat biasa.
Sebuah laporan di pertemuan American Chemical Society seperti dikutip situs BBC edisi 8 April 2013 menjelaskan sebuah metode yang menggunakan medium gel populer untuk membuat 'spons' kecil untuk menggantikan lemak. Para ilmuwan dari University of Warwick mengatakan bahwa air, jus buah atau bahkan alkohol bisa menggantikan separuh kandungan lemak di dalam coklat. Saat menggunakan alkohol, rasa coklat akan seperti 'jeli vodka kecil'.
Proses kimiawi yang terjadi dalam coklat adalah emulsi yaitu mencampur material yang tidak bisa bercampur, seperti minyak dengan air. Coklat biasa memberikan sensasi rasa lembut dari emulsi percikan lemak yang tertahan di dalam benda padat. Menggantikan hal ini rumit karena sebagian komponen harus tetap menyebar di dalam coklat saat dipanaskan atau didinginkan.
Dr. Stefan Bon, peneliti dari University of Warwick, mengatakan, tekstur lembut coklat membutuhkan percikan lemak yang sangat kecil ukurannya, separuh helai rambut manusia. Hasil riset ini dipublikasikan pertama kali di sebuah makalah yang diterbitkan tahun 2012 di Journal of Materials Chemistry. Formula tersebut membuat cairan yang ditutup oleh 'lapisan baja' menggunakan dua material, fuma silica yaitu pembentuk pasir dan chitosan, komponen yang diturunkan dari kulit ikan.
"Jadi Anda bisa tetap dengan jus buah yang Anda inginkan tetapi juga bisa membuat coklat dengan basis vodka, yang menarik, meskipun tentu saja tidak menyehatkan, tetapi menarik," ujar Dr Bon.
Mengenai masalah kesehatan, Dr Bon menambahkan bahwa menggunakan metode dengan cairan yang lain bisa menurunkan secara signfikan kandungan gula dalam coklat yang biasanya rasanya manis.
