Syarat Joging yang Benar  

Reporter

Selasa, 23 April 2013 16:21 WIB

Berjalan cepat

TEMPO.CO, Jakarta - Joging merupakan latihan fisik yang gampang dilakukan. Selain tak memerlukan alat, olahraga ini tak harus dilakukan dengan mengeluarkan uang. Hampir semua orang sehat, baik tua maupun muda, bisa melakukan latihan kardio ini. Tapi, kalau ingin mendapatkan hasil maksimal dan tak berujung cedera, ada aturan yang perlu diterapkan.

Menurut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rachmad Wishnu Hidayat, joging adalah lari santai, yang bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, joging dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL).

Karena ini lari santai, kita harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya, ritme napas. Tubuh harus masih merasa nyaman saat menarik dan membuang napas. “Tidak ada rasa berat dan sampai ngos-ngosan,” katanya, beberapa hari yang lalu.

Perhatikan pula kecepatannya, yakni 6-8 kilometer per jam. Joging yang masih dalam zona intensitas sedang atau aerobik bisa dilihat dari kemampuan bercakap-cakap ketika sedang lari. “Ini yang membedakannya dengan running, yang kecepatannya lebih kencang,” kata dokter spesialis kedokteran olahraga ini.

Selain itu, perhatikan denyut nadi. Saat joging, jumlah denyut nadi sebanyak 64-76 persen dari denyut nadi maksimal. Cara mengetahui denyut nadi maksimal adalah dengan angka 220 dikurangi usia.

Agar joging aman, sebelumnya kita harus melakukan peregangan selama 3-5 menit. Kemudian pemanasan dengan jalan cepat berkecepatan 5-6,5 kilometer per jam. Setelah itu, barulah joging.

Setelah joging pun harus dilakukan pendinginan, yakni dengan jalan cepat 5 menit, kemudian jalan biasa 5 menit. Baru diakhiri dengan peregangan kembali.

Latihan yang tepat dilakukan 150 menit per minggu. Kita bisa joging lima kali seminggu, masing-masing 30 menit, atau tiga kali seminggu dengan masing-masing 50 menit.

Untuk pemula, disarankan 1 menit joging, 7 menit jalan, selang-seling. Kemudian ditingkatkan menjadi 5 menit joging, 1 menit jalan.

Karena aktivitas joging membuat banyak keringat keluar, kalau latihan lebih dari 30 menit, disarankan berhenti sejenak setiap 15-20 menit untuk minum 200-250 cc atau sekitar segelas air. Kita juga perlu minum air 30 menit sebelum joging dan setelahnya.

IQBAL MUHTAROM

Topik Terhangat:
Ujian Nasional |
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya