TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rachmad Wishnu Hidayat, mengatakan joging adalah lari santai, yang bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Di samping itu, joging juga dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL).
Meskipun terlihat mudah, joging punya aturan-aturan agar joging yang kita lakukan bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Berikut ini cara-cara melakukan joging yang benar agar Anda juga terhindar dari cedera.
- Wajah: Pandangan lurus ke depan, tidak menunduk, tidak mendongak.
- Bahu: Rileks, jangan diangkat.
- Siku: Ditekuk secukupnya, sekitar 90 derajat, tangan jangan dibiarkan lurus menggantung.
- Jari-jari tangan: Menggenggam santai, ditekuk, tidak dilepas.
- Lengan: Mengayun mengikuti gerakan tungkai kaki saat berlari, dan ayunan sejajar dengan pinggang. Gerakan lengan ini untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak jatuh.
Pada joging, seperti halnya lari, ada fase melayang, yakni ketika kedua kaki bersamaan tidak menyentuh tanah. Ketika salah satu kaki menyentuh permukaan tanah dan satu kaki masih melayang, tubuh mengalami perubahan keseimbangan, sehingga dikompensasi dengan gerakan lengan agar tidak jatuh ke kiri atau kanan.
- Badan termasuk punggung: Tetap lurus, tidak tegap.
- Tungkai: Saat kaki menapak tanah, bagian tumit mendarat lebih dulu, kemudian tengah kaki, disusul ujung kaki. Telapak kaki tidak mendarat secara bersamaan.
- Jari kaki: Menghadap ke depan, tidak ke luar ke dalam. Ini untuk mencegah terjadinya cedera di tumit, pergelangan kaki, dan lutut.
- Pernapasan: Diatur agar tetap nyaman. Apabila napas mulai terasa berat, kurangi kecepatan lari. Dua langkah tarik napas melalui hidung, dua langkah buang napas melalui mulut. Pengaturan pernapasan ini penting untuk mencegah terjadinya nyeri di bawah iga.
Perlengkapan:
- Pakaian: Dipilih bahan spandeks atau poliester, bukan katun. Spandeks dan poliester mudah menyerap keringat dan mudah mengering.
- Sepatu: Gunakan sepatu untuk lari, yang mempunyai sol empuk dan lentur, terutama pada sepertiga bagian depan. Leher sepatu tidak menutupi mata kaki seperti sepatu basket. Sol yang lunak dan lentur berguna sebagai peredam benturan saat lari.
Pemilihan sepatu penting untuk mencegah terjadinya cedera pada pergelangan kaki, lutut, tulang belakang, dan pinggang.
IQBAL MUHTAROM
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston
Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini
Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan
Berita terkait
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7
19 Agustus 2022
Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.
Baca SelengkapnyaHasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu
12 Agustus 2022
Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.
Baca SelengkapnyaIslamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu
9 Agustus 2022
Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.
Baca SelengkapnyaMuddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat
4 Juni 2019
Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.
Baca SelengkapnyaTak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora
30 Mei 2017
Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta
26 Mei 2017
Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan
Baca SelengkapnyaISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan
24 Mei 2017
Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8
Baca SelengkapnyaISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar
18 Mei 2017
Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.
Baca SelengkapnyaISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia
18 Mei 2017
Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.
Baca SelengkapnyaISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.
Baca Selengkapnya