TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu first lady, mendiang Ibu Tien Soeharto yang apik berkebaya dinilai sebagai salah satu ikon penting dalam pakem kebaya di Indonesia. Dalam catatan sejarah fashion Indonesia, Ibu Tien Soeharto selalu menunjukkan kepiawaiannya dalam berbusana. Gayanya yang luwes dan cepat beradaptasi bukanlah sesuatu yang sulit. Ibu Tien selalu mengandalkan busana kebaya, biasanya kebaya klasik untuk acara-acara semiformal atau nonformal.
Andre Frankie, yang menjadi salah satu perancang di acara peragaan budaya dan malam dana Pengabdian Mutiara Pertiwi yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, 23 April, menjelaskan, "Ibu Tien selalu menggunakan kebaya model 'kutu baru' dengan pasangan kain wiru yang tidak dijahit dalam berbagai kesempatan acara kenegaraan di dalam maupun luar negeri."
Ibu Tien juga menampilkan sosok wanita Indonesia yang njawani berupa sanggul Jawa yang selalu dikenakan lengkap dengan melati dan tusuk konde Jawa.
Untuk padanan berkebaya, selop yang dipakai tidak boleh terlalu tinggi, hanya sekitar 3 hingga 5 sentimeter. Untuk jarik alias kain tidak dibuat seperti sarung. Jarik harus pakai wiron (lipatan).
“Pakai kebaya Ibu Tien penuh filosofi, tak heran setiap beliau tampil auranya sangat hidup. Ada passion dalam kebaya yang selalu beliau kenakan,” kata Andre, yang menjahitkan kebaya untuk Melinda Dee, Poppy Haryono Isman, dan beberapa istri pejabat Indonesia lainnya.
“Satu lagi, untuk melengkapi penampilan berkebaya ala ibu Tien, aksesori yang dipakai tidak boleh berlebihan, sangat simpel saja,” ujarnya.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar
Berita terkait
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia
1 menit lalu
Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.
Baca SelengkapnyaPemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya
1 menit lalu
Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.
Baca SelengkapnyaIkhtiar Menjaga Air
2 menit lalu
Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa
2 menit lalu
Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB
5 menit lalu
Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.
Baca SelengkapnyaManfaat Latihan Burpee, Apa Saja?
6 menit lalu
Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up
Baca SelengkapnyaDPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali
9 menit lalu
Rencana revisi UU TNI menuai kritik karena dianggap dapat mengembalikan dwifungsi ABRI seperti pada era Orde Baru.
Baca SelengkapnyaHasil Proliga 2024: Kalahkan Gresik Petrokimia, Popsivo Jaga Catatan Tak Terkalahkan
13 menit lalu
Hasil Proliga 2024 hari ini: Jakarta Popsivo kalahkan Gresik Petrokimia, jaga catatan tak terkalahkan.
Baca SelengkapnyaSeperti Apa Rumah Penguasa Dubai di Masa Lalu? Inilah Al Maktoum Residence di Al Shindagha Museum
17 menit lalu
Di antara banyak rumah di Al Shindagha Museum Dubai, Al Maktoum Residence adalah yang terbesar.
Baca SelengkapnyaUpaya Rekonsiliasi Nasional, Pimpinan MPR Bakal Safari Temui Mantan Presiden dan Wapres
19 menit lalu
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya sudah menyusun jadwal pertemuan kepada para presiden dan wapres terdahulu.
Baca Selengkapnya