TEMPO.CO, Jakarta - Layaknya anggota arisan, bandar pun harus melewati proses seleksi. Selain itu, seorang bandar juga punya beberapa tugas. Tak hanya memegang uang anggota arisan. kepada tempo, sosialita Mimi Barbie membuka rahasianya sebagai bandar di 24 kelompok arisan.
"Yang utama, keuangan bandar harus kuat," kata Mimi waktu bertemu Tempo, akhir Maret 2013. Menurut dia, seorang bandar tidak cuma bertugas memegang uang anggota arisan. Bandar juga harus monomboki keuangan arisan, bila ada anggota yang telat membayar. Jadi si pemenang arisan tidak harus menunggu terlalu lama datangnya uang kemenangan.
Rekam jejak calon bandar juga harus jelas. Apakah dia orang yang pernah terlibat utang atau tidak. Mudah ingkar janji atau tidak. "Dan bila sudah jadi bandar, jangan telat transfer uang ke anggota yang menang," kata Mimi. "Nanti tidak dipercaya lagi."
Agar uang setoran dari dan untuk ke anggota lancar, Mimi harus rajin cerewet kepada anggota arisannya. Sepekan sebelum pertemuan arisan, ia sudah meneror seluruh anggotanya. menghubungi ke telepon seluler, telepon rumah, atau lewat Blackberry Messenger. Tak jarang juga dia mengirimkan broadcast message ke grupnya, dan mencantumkan nama anggota yang belum menyetor uang arisan.
"Dibanding malu, buru-buru mereka mentrasfer," kata Mimi. "Jadi bandar juga harus pinter dan ingatan kuat."
Cerita Mimi ini didukung oleh duo penulis buku KOCOK! the Untold Story of Arisan Ladies and Socialites, Joy Roesma dan Nadia Mulya. Kata Nadia, seleksi bandar sangat penting. Karena ada juga bandar yang nekat membawa kabur uang anggota arisannya. "Dalam arisan itu ada seleksi kelompok arisan, seleksi teman, seleksi bandar, seleksi fotografer dan orang yang bekerja dengan arisan itu," ujar dia.
CORNILA DESYANA
Topik Terhangat:
Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston
Baca juga:
Jasad Alien Kerdil di Cile Ternyata Manusia
Bos Yahoo Mengundurkan Diri
Dengar, Suara Asli Alexander Graham Bell
Xbox 720 akan Dirilis 21 Mei
Berita terkait
Investasi Bantal Sehat Miliaran Rupiah Bikin Buntung, PT. TForce Digugat Pailit Sebagian Member
10 Oktober 2023
Sejumlah member perusahaan investasi, PT. TForce Indonesia Jaya, mengajukan gugatan kepailitan ke Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Keji Mutilasi Abby Choi, Sosialita yang Dibunuh Eks Suami
27 Februari 2023
Motif mutilasi Abby Choi, selebgram Hong Kong diungkap oleh pihak kepolisian. Ada aroma uang di balik kasus ini.
Baca SelengkapnyaSosialita Hong Kong, Abby Choi Tewas Dibunuh, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Panci Sup
25 Februari 2023
Abby Choi merupakan model dan sosialita Hong Kong yang kerap diundang dalam pekan perhelatan dunia seperti Paris Fashion Week.
Baca SelengkapnyaInventing Anna, Kisah Nyata Penipu Sosialita Anna Delvey Demi Gaya Hidup Mewah
18 Februari 2022
Serial Netflix Inventing Anna mengangkat kasus penipuan besar yang dilakukan oleh sosialita palsu, Anna Delvey.
Baca SelengkapnyaBuat Konten dengan Calon Ibu Mertuanya yang Konglomerat, Boy William: Seram
1 Agustus 2021
Boy William menanyakan calon ibu mertuanya untuk menggambarkan seberapa kaya Margaret Vivi.
Baca SelengkapnyaTanpa Tumbal Brondong, Begini Sejarah dan Makna Arisan di Indonesia
5 Juli 2021
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI dijelaskan arisan merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang
Baca Selengkapnya3 Model Arisan, Dari Manual Sampai Online
5 Juli 2021
Seiring perkembangan zaman muncul berbagai model arisan
Baca Selengkapnya8 Istilah yang Kerap Dipakai Dalam Arisan Sosialita
5 Juli 2021
Ada sejumlah istilah yang kerap digunakan oleh para sosialita saat arisan
Baca SelengkapnyaSiap Diperiksa, Perempuan di Video Arisan Sosialita: Biar Ga Dibilang Hoaks
1 Juli 2021
Perempuan dalam video viral arisan sosialita di Pondok Indah dengan tumbal brondong itu memiliki bukti rekaman percakapan tentang acara itu.
Baca SelengkapnyaViral Arisan Sosialita di Pondok Indah Ada Tumbal Brondong, Polisi: Ditelusuri
30 Juni 2021
Polisi akan menyelidiki kebenaran video viral arisan sosialita di Pondok Indah yang menggunakan tumbal pria muda atau berondong.
Baca Selengkapnya