Plasenta Dapat Memprediksi Autisme  

Reporter

Selasa, 30 April 2013 13:39 WIB

zazzle.com

TEMPO.CO - Risiko autisme dapat diprediksi sejak bayi baru lahir dengan cara mengamati kelainan pada plasentanya. Sebuah penelitian di Yale University menyebutkan, kelainan plasenta ini disebabkan adanya lipatan yang tidak normal serta tumbuhnya beberapa sel abnormal di jaringan plasenta yang disebut inklusi trofoblas.

"Selama kehamilan, plasentalah yang menyuplai darah dan oksigen kepada bayi selama masih berada dalam kandungan," ujar Dokter Harvey Kliman, ilmuwan dari Universitas Yale, yang menjadi pemimpin dalam penelitian ini, seperti yang dikutip dalam situs Webmd, Selasa, 30 April 2013.

Menurut Kliman, plasenta pada kehamilan yang tidak sehat dan biresiko memiliki empat kali kemungkinan lipatan dan sel abnormal, serta 74 persen bayi lahir autis, dibandingkan kehamilan yang sehat. Kehamilan berisiko digolongkan Kliman sebagai kehamilan yang terjadi pada perempuan di usia yang lebih tua dan ibu yang pernah memiliki anak autis pada kehamilan sebelumnya.

Meski begitu, menurut Kliman, pantauan terhadap plasenta hanya dilakukan untuk memprediksi, bukan untuk memastikan seorang anak memiliki autisme atau tidak. "Bagaimanapun tes kesehatan lebih memungkinkan dan dapat mencegah perkembangan autisme menjadi lebih parah," katanya.

Kliman dan beberapa peneliti berspekulasi bahwa kelainan pada plasenta dan otak anak-anak penderita autis ditandai dengan adanya pertumbuhan sel yang meningkat, yang kemudian mengarah ke lipatan plasenta yang tidak biasa. Karena pertumbuhan sel yang tidak normal itulah kepala anak-anak penderita autisme lebih besar. "Otak mereka tumbuh pesat pada awal kehidupan," kata Kilman.

WEBMD | CHETA NILAWATY

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta

Kisah Pekerja Tong Setan di Pasar Malam

Terhubung dengan Alam Bikin VitalitasTubuh Prima

Tren di Amerika, Operasi Gelambir Lengan

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

23 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya