TEMPO.CO, New York -Saat memiliki anak, seorang wanita dituntut berbagai hal. Di antaranya, dapat mengendalikan stres, mempertajam ingatan, dan memecahkan masalah lebih baik dibanding teman-teman sebayanya yang belum memiliki anak. Demikian hasil penelitian seorang profesor biologi di Universitas Longwood.
"Banyak studi menunjukkan bahwa sebenarnya belajar menjadi seorang ibu lebih baik dari jenis pembelajaran apapun," ujar Adam Franssen dalam Majalah Smithsonian yang dilaporkan Discovery.com 12 mei 2013.
"Jika Anda meletakkan seekor induk tikus dan tikus perawan dalam sebuah labirin maka yang akan menyelesaikan labirin lebih cepat adalah induk tikus."
Franssen meyakini, perubahan kecerdasan ini dimulai pada fase kehamilan. Neuron di dalam otak menjadi lebih besar dan memproduksi lebih banyak protein dan ini meningkatkan kemampuan komunikasi antarsel dalam neuron sehingga kemampuan berpikir pun jadi meningkat. Suatu proses di dalam otak akan meningkatkan satu empati untuk lebih melindungi anak Anda dibanding yang lainnya. Studi lain mengungkapkan bahwa seorang ibu dapat pulih dari cedera otak traumatik lebih cepat.
Intinya, manfaat menjadi seorang ibu sangatlah besar. Dengan kenyataan ini Franssen menjadi tertarik untuk mencari tahu bagaimana seorang ayah dan ibu yang tidak ingin memiliki anak akhirnya bersepakat untuk memiliki anak. "Selain meneliti seorang ibu, saya juga ingin mengetahui apa yang bisa ayah lakukan itu menjadi lebih pintar," ujar Franssen.
"Ada bukti bahwa kerja hormon dapat meningkatkan kecerdasan, yakni hormon estrogen yang sedikit meningkatkan kecerdasan itu. Atau, adakah peran lain yang dapat diambil agar kecerdasan otak meningkat? Selain peran seorang ibu?. Untuk menjawab pertanyaan itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
DISCOVERY.COM | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita terpopuler:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah
Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara
Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A
Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto
Berita terkait
Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak
4 hari lalu
Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen
20 Februari 2024
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,
Baca SelengkapnyaMitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB
20 Oktober 2023
Pakar menyebut berbagai mitos seputar penggunaan obat dan alat kontrasepsi masih jadi tantangan cakupan pelayanan program KB.
Baca SelengkapnyaPesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran
23 Agustus 2023
Otoritas KB Kota Xian di Cina minggu ini mengirim pesan "cinta yang manis" dalam sebuah langkah baru untuk mendorong angka kelahiran yang lesu.
Baca SelengkapnyaPenduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru
16 Mei 2023
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050.
Baca SelengkapnyaChina Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'
15 Mei 2023
China pernah menerapkan kebijakan satu anak yang kaku dari 1980 hingga 2015, tetapi kini khawatir dengan penurunan jumlah penduduk.
Baca SelengkapnyaTren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat
12 April 2023
Warga Muslim di India lebih banyak yang memilih memiliki keluarga kecil dengan program Keluarga Berencana saat populasi negara itu mengalahkan China
Baca Selengkapnyadr Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno dan Bung Hatta Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
5 November 2022
Jokowi akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada 5 tokoh, salah satunya dr Soeharto, dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta.
Baca SelengkapnyaSosialisasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Perlu Terus Dilakukan
26 September 2022
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo terus ingatkan pentingnya sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi untuk menekan angka kelahiran yang tidak direncanakan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Kejar Target Balita Stunting Turun 60 Persen di 12 Provinsi Prioritas
4 Agustus 2022
Wapres Ma'ruf Amin ingin penurunan stunting di daerah-daerah ini bisa dipercepat sehingga sehingga target prevalensi 14 persen pada 2024 tercapai.
Baca Selengkapnya