TEMPO.CO, New York -Kematian akibat menyetir sambil mengetik SMS kini lebih tinggi ketimbang menyetir dalam keadaan mabuk. Setidaknya itulah yang terjadi di Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian terbaru di negara Pam Sam tersebut, menyetir sambil mengetik SMS menjadi momok baru penyebab kematian remaja saat ini.
Penelitian yang dilakukan Medical Center Cohen, New York, menemukan lebih dari 300 ribu remaja terluka dan 3 ribu jiwa remaja melayang setiap tahunnya akibat mengemudi sambil mengirim SMS. Sebagai perbandingan, 282 ribu orang terluka dan 2.700 remaja meninggal akibat menyetir dalam keadaan mabuk.
Penelitian dilakukan Andrew Adesman, Kepala Perkembangan dan Perilaku Kesehatan Anak di Pusat Kesehatan Anak Cohen bersama timnya. Mereka menemukan fakta, pada September 2010 dan Desember 2011, di antara 8.947 remaja yang berusia 15-18 tahun, 49 persen anak laki-laki mengaku mengetik SMS saat mengemudi, dibandingkan dengan 45 persen anak perempuan.
"Kenyataannya adalah anak-anak tersebut membawa ponsel mereka dan mengetik SMS selama tujuh hari dalam seminggu, sehingga Anda menganggap hal tersebut merupakan sesuatu hal yang biasa," kata Adesman kepada CBS News di New York.
Isu ini mencuat karena munculnya berita dari Inggris yang mengusulkan denda dan hukuman baru untuk mencegah dan menghentikan pengemudi yang menggunakan ponsel sambil menyetir.
Banyak ahli percaya SMS-an atau menggunakan ponsel di belakang kemudi lebih berbahaya dibandingkan mengemudi dalam keadaan mabuk. Hal ini dikarenakan adanya dorongan untuk memeriksa telepon atau SMS yang kemungkinan masuk setiap saat sambil menyetir. Ini yang berbahaya dibandingkan minum beberapa kali di sebuah pesta.
MASHABLE |HOSPITA YS
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Kosmetik Berbahaya Banyak Dijual Via Internet
6 Perilaku Indikasi Depresi
10 Langkah Mengelola Diabetes
Lingkar Perut Tentukan Hidup Perempuan
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
23 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
3 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
4 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
4 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
4 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
4 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
4 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya