Tempat Penitipan Anak Mengurangi Emosional Anak

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 24 Juni 2013 08:21 WIB

Foto: hehealthyhaven.wordpress.com

TEMPO.CO, Montreal - Tempat penitipan anak ternyata dapat mengurangi masalah emosional pada anak-anak yang beresiko tinggi diasuh sendiri oleh ibu yang depresi. Sebuah studi baru di Kanada menemukan bahwa anak perempuan dengan gejala depresi yang berada di tempat penitipan tampaknya memiliki masalah emosional yang lebih sedikit dibandingkan dengan anak yang tetap berada dalam perawatan ibu mereka yang sedang depresi.

Usia anak-anak yang mulai pergi ke penitipan anak tidak mengubah hasil. Anak prasekolah yang mulai ikut penitipan, sama-sama menunjukkan manfaat serupa dibandingkan dengan anak-anak yang lebih muda.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak-anak yang ibunya memiliki gejala depresi berada pada resiko yang lebih tinggi untuk masalah kesehatan mental. Namun, belum sepenuhnya jelas bagaimana ibu mempengaruhi anak-anak mereka.

"Mungkin ada sejumlah mekanisme yang menjelaskan mengapa anak-anak dari ibu depresi akan beresiko lebih tinggi untuk masalah emosional," kata peneliti Catherine M. Herba, asisten profesor psikologi di Universit du Quebec Montreal. Menurutnya ada kecenderungan genetik untuk masalah kesehatan mental. Atau bisa juga gejala depresi ibu mempengaruhi interaksi antara dia dan anaknya.

Para peneliti masih bertanya-tanya apakah pengaturan perawatan anak dalam kelompok dapat memberikan si anak lebih banyak kesempatan untuk interaksi sosial dengan yang lainnya. Dan juga mengurangi tekanan mereka terhadap depresi karena ibu mereka.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati 1.759 anak-anak antara usia 5 bulan hingga 5 tahun. Ibu menjawab kuesioner tentang anak-anak mereka pada waktu yang berbeda selama penelitian. Para peneliti kemudian menilai masalah emosional masing-masing anak seperti menjadi gugupkah, takut atau kurang bahagia dibanding dengan anak-anak lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dari ibu yang depresi berada pada peningkatan resiko masalah emosional dibandingkan dengan anak lain. Namun resiko ini bisa diperkecil jika anak-anak tersebut menerima layanan pengasuhan anak. Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of American Medical Association.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lain:
Katon Pilih Obat Tradisional Patah Tulang

Katon Bagaskara Sadar Pentingnya Paramedis

Katon Butuh 3 Bulan Pulihkan Patah Tulang

Bekuk Italia, Brasil Juara Grup A

Jokowi - Ahok Dikerjai Deddy Corbuzier

Salaman dengan Jokowi, Ibu-ibu Histeris

Penerbangan Sriwijaya Ditunda Karena Asa

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya