King Of The Road 2013 Hadir di Indonesia

Reporter

Senin, 24 Juni 2013 16:13 WIB

Fitsugar.com

TEMPO.CO, Jakarta -Adidas King of The Road (KOTR) 2013 merupakan kompetisi lari se-Asia Tenggara akan kembali hadir untuk ketiga kalinya. Kegiatan ini merupakan kejuaraan lari yang mencakup panjang lintasan lari gabungan dari lima negara yang dimulai di Filipina (7 Juli 2013), Singapura (11 Agustus 2013), Thailand (8 September 2013), Indonesia (29 September 2013) dan terakhir di Malaysia (20 Oktober 2013). Kejuaraan lari ini akan mencakup panjang lintasan sepanjang 84 Km.

Ada delapan kategori yang tersedia dalam program KOTR tahun ini, yaitu jarak 16,8 KM untuk kategori pria dan wanita (closed, WNI), jarak 16,8 KM untuk kategori pria dan wanita (WNA), 10 KM regular untuk kategori pria dan wanita (open-WNI & WNA), jarak 10 KM estafet School Championship, dan 5 KM Fun Race (umum).

Untuk di Indonesia sendiri kegiatan ini akan berlangsung pada hari Minggu, 29 September 2013 di area BSD Green Office Park. Kegiatan yang mengusung tema 'All In for Indonesia' bertujuan untuk meningkatkan gaya hidup sehat serta kecintaan pada olahraga lari di kalangan masyarakat Indonesia.


Ivon Liesmana (Brand Activation Manager Adidas Indonesia), mengungkapkan bahwa setiap tahunnya kegiatan ini senantiasa mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.


"Main objective dari program ini sesungguhnya karena ingin memfasilitasi para pecinta lari dan membudayakan lari di Indonesia," papar Welliam Lauw, perwakilan dari Adidas Indonesia.


AISHA

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

25 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya