Pangeran William saat menggendong putranya keluar dari RS St. Mary's, London (23/7). Seluruh rakyat Inggris bersukacita menyambut kelahiran putra pertama dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton ini. AP/Sang Tan
TEMPO.CO, London - Tidak seperti kebanyakan orang yang memuji perut buncit Kate Middleton pasca melahirkan, sebuah majalah London justru menyudutkan bentuk perutnya. Bahkan pernyataan majalah tersebut terpampang pada sampul majalah terbarunya. Hal ini tentu membuat para wanita marah dan mengecam akan memboikot majalah tersebut.
Seperti yang dilansir Huffinton Post, majalah mingguan OK! telah dikecam oleh berbagai pihak setelah mempublikasikan kata-kata yang menyudutkan perut buncit Kate pasca melahirkan di sampul majalahnya. Saat Kate dan William memperkenalkan bayinya, majalah ini justru fokus pada perut Kate. Merasa tidak terima, ribuan wanita yang mendukung Kate pun beramai-ramai menggalang massa untuk memboikot majalah ini di media sosial.
Salah satu wanita yang paling gencar mendukung Kate Middleton adalah presenter TV Katy Hill. Ia telah memimpin kampanye tersebut di Twitter dengan menggunakan tagar #DontBuyOK.
Katy telah menyerukan kepada semua ibu untuk memboikot majalah tersebut pada Selasa malam, 23 Juli 2013. Tweet-nya pun telah mendapatkan lebih dari 2.400 retweets. Menurutnya, keadaan Kate saat itu sangatlah mengagumkan. Apa yang dilakukan Kate bisa membuat para ibu baru lainnya menyadari bahwa memang normal jika perut Anda masih tampak buncit pasca melahirkan.
Setelah kejadian ini, Richard Desmond dari OK! Magazine pun telah meminta maaf untuk kata-kata di sampul majalahnya. Ia mengungkapkan, “Kate adalah salah satu keindahan dan Pembaca OK! sangat mencintainya," katanya. "Seperti seluruh dunia, kami sangat tersentuh saat ia dan William memperkenalkan Pangeran Cambridge kepada dunia. Kami tidak bermaksud untuk mengkritik penampilannya. Maaf jika ada yang salah paham atas penyampaian kata-kata kami," jelasnya.
