Manisnya Jus Apel Setara Minuman Bersoda
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Selasa, 27 Agustus 2013 09:49 WIB
TEMPO.CO, Sydney - Ternyata jus apel mengandung jumlah gula yang sama dengan minum bersoda. Karena itu para ahli mengingatkan kita untuk membatasi konsumsi jus tersebut atau kita berisiko mengalami kenaikan berat badan.
Padahal selama ini jus apel kerap dipilih sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan soft drink atau energy drink. Kenyataannya, "Jus apel tak lebih dari sekadar sirup gula," ungkap ahli nutrisi seperti dikutip situs Sydney Morning Herald edisi 26 Agustus 2013.
Jus apel sama dengan minuman soda, tak ada bedanya, ujar juru bicara Dietitians Association of Australia, Kellie Bilinski menyebut merek minuman bersoda. "Itu adalah persepsi keliru karena orang berpikir. Oh ini bagus untuk saya. Lebih baik Anda mengkonsumsi air putih dan makan buah-buahan." (baca: Bahaya Minum Jus Buah)
Fairfax Media menemukan, sebotol jus apel produksi Coles, salah satu jaringan supermarket besar di Australia, mengandung lebih banyak energi dan karbohidrat dibandingkan sebotol minuman soda terkenal.
Sementara jus apel yang diproduksi The Daily Juice Company mengandung lebih banyak energi dibandingkan soft drink tetapi mengandung lebih sedikit karbohidrat dan gula.
Sementara itu jus lemon yang diproduksi The Goulburn Valley mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat dibandingkan jus buah-buahan dan jus apel milih Daily Juice dan Coca-Cola. Jus apel merupakan jus yang paling manis dibandingkan jus lainnya, dan karena harganya lebih murah, maka ia digunakan sebagai standar untuk pengukuran.
Ahli nutrisi, Rosemary Stanton, mengatakan bahwa saat Anda mengeluarkan serat dari jus apel, maka jus ini menjadi mirip sirup gula. The Australian Dietary Guidelines mengungkapkan bahwa jus buah memang mengandung buah tetapi sangat sedikit, yakni hanya 125 ml dari botol yang berukuran 400 ml.
Dr Stanton mengatakan bahwa konsumen mengkonsumsi lima buah apel dalam satu botol jus tetapi juga mengkonsumsi lebih banyak gula. "Anda tidak pernah akan mengkonsumsi gula sebanyak itu secara alami," ujar dia. Anda perlu mencari jus yang dibuat dari perasan buah dan mengandung serat yang lebih tinggi. Pasalnya, jus perasan buah lebih baik dibandingkan minuman soda, tetapi tak terlalu banyak bedanya.
National director of cardiovascular health di Heart Foundation, Dr Rob Grenfell, sepakat bahwa jus buah-buahan seharusnya diperlakukan secara khusus ketimbang digunakan sebagai konsumsi harian. "Kita cenderung untuk melihat pemanis minuman sebagai energi, yang dalam konteks soft drink dan minuman buah, sebenarnya tidak diperlukan dan Anda harus membakar itu," kata dia.
Dalam laporan yang dibuat Choice, ditemukan bahwa buah-buahan frappes dan smoothies seperti yang dijual di Boost Juice dan Donut King, juga mengandung kadar gula yang tinggi. "Konsumer seharusnya ingat bahwa jus buah-buahan mengandung gula sehingga semakin besar botolnya semakin banyak jumlah gulanya," ujar juru bicara Choice, Tom Godfrey.
SDYNEY MORNING HERALD I ARBA'IYAH SATRIANI
Topik terpopuler:
Rupiah Loyo | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim
Berita lainnya:
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif
Ini Kata Ani Yudhoyono Soal Keaslian Fotonya