TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang menganggap remeh mengenai kesehatan gigi. Mereka anggap gigi berlubang atau gusi bernanah merupakan hal yang wajar dan dianggap sepele. Bambang Nursasongko, drg, SpKG, Spesialist in Conservative Dentistry Universitas Indonesia, pun mencoba meluruskan paradigma awam itu.
"Masalah gigi dianggap sepele, mungkin karena belum ada orang yang mati karena gigi," kata Bambang dalam diskusi di gedung Optik Timur, Jumat, 30 Agustus 2013.
Menurut Bambang, masalah gigi sebenarnya persoalan penting. Persoalan gigi berlubang saja diperlukan penanganan yang benar. Jika tidak, akan berefek pada tubuh. Bukan sebatas pada abses gigi, tapi bisa menyebar ke tempat lain. "Jangan dianggap sepele, penyebaran efek dari gigi berlubang sangat cepat dan berbahaya bagi kesehatan," kata Bambang.
Cara penyebaran efek dari gigi berlubang cukup beragam. Hematogen merupakan penyebaran melalui sirkulasi darah, limfogen melewati aliran limfatik, serta penyebaran secara langsung dalam jaringan. Selain itu, dapat juga menyebar ke saluran pernapasan dan pencernaan. Efek dari infeksi yang disebabkan oleh gigi berlubang di antaranya sinusitis maksilaris, selulits faringeal, meningitis, neuralgia trigeminal, miokarditis, atau berat badan lahir rendah pada bayi.
"Kerusakan ginjal juga merupakan dampak dari infeksi oral," katanya. "Ada banyak dampak dari hal yang dianggap sepele, namun masyarakat tidak mengetahuinya."
Untuk memperkenalkan dampak buruk dari masalah gigi, Bambang pun menjalin kerja sama dengan Dental Health. Tujuannya, memberikan edukasi soal gigi, secara berkesinambungan, kepada masyarakat melalui Media Dental Community (MeDCom). "Rencananya, forum diskusi kesehatan gigi ini akan rutin dilakukan sekali dalam dua bulan di gedung Optik Timur," ujarnya.
RINA ATMASARI
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya