Bau Wangi Saat Tidur Bisa Atasi Rasa Takut

Reporter

Jumat, 27 September 2013 14:28 WIB

Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Para ilmuwan Amerika mengungkapkan, bau bisa digunakan untuk menenangkan rasa takut saat seseorang tertidur. Temuan ini dinilai bisa membantu menemukan cara mengatasi fobia bahkan post-traumatic stress disoders.

Dalam penelitian, para ilmuwan menunjukkan kepada 15 orang sehat gambar dua wajah yang berbeda. Pada waktu bersamaan, mereka diberi kejutan elektronik ringan. Mereka juga diberi paparan bau tertentu seperti lemon, mint, cengkeh atau kayu.

Selama tidur di dalam laboratorium itu, partisipan dipapari bau yang berhubungan dengan wajah yang dilihat sebelumnya. Saat mereka terbangun, mereka melihat kembali wajah-wajah tersebut tanpa kaget. "Ini temuan baru. Kami melihat sebuah penurunan rasa takut yang kecil tetap signifikan," kata Kepala penelitian ini, Dr Katherina Hauner dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, seperti dikutip situs BBC edisi 24 September 2013.

Para ahli juga menyimpulkan rasa takut mereka berkurang untuk gambar wajah yang berhubungan dengan bau yang mereka hirup saat tidur. Mereka kemudian membandingkan rasa kaget subyek ketika melihat gambar lain.

Rasa takut subyek ini diukur berdasarkan jumlah keringat pada kulit dan pemindaian otak fMRI (functional magnetic resonance imaging). Mereka melihat perubahan areal di otak yang berhubungan dengan memori, seperti hippocampus dan aktivitas otak di wilayah yang ada kaitannya dengan emosi, seperti amygdala.

Ilmuwan ini percaya orang dengan fobia pun bisa diobati melalui terapi paparan bau dari sesuatu yang mereka takuti secara bertahap. "Jika ini bisa diperpanjang untuk rasa takut yang lebih lama, gambaran lebih besar adalah, mungkin, pengobatan untuk fobia bisa didorong selama tidur," kata Hauner.

Penelitian ini menyarankan bahwa cara yang sama bisa dipakai sebagai terapi ketika mereka tidur terlelap, yakni priode paling dalam dari tidur ketika memori, khususnya berkaitan dengan emosi, diperkirakan sedang diproses. Umumnya orang tidur lelap antara lima hingga 40 menit. Dampak metode ini lebih kuat pada mereka yang waktu tidurnya lebih lama.

BBC | ARBAIYAH SATRIANI


Berita Terpopuler
Hindari 6 Bahan Makanan Pengacau Suasana Hati
Film 'Mari Lari' dari Komunitas Indorunners
Menkes Kaget Angka Kematian Ibu Bayi Masih Tinggi
Miss Malaysia Melinder Bhullar Jago Menawar

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

15 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

22 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya