Putri Indonesia Whulandary Herman mengenakan gaun malam berwarna putih saat mengikuti kontes kecantikan Miss Universe di Moskow, Rusia (5/11). REUTERS/Darren Decker/Miss Universe Organization L.P., LLLP
TEMPO.CO, Jakarta - Peserta kontes Miss Universe dari Indonesia, Whulandary Herman, menampilkan busana malam tema Java Blossom karya desainer Indonesia dalam preliminary competition yang digelar di Crocus City Hall, pada Selasa, 5 November 2013.
Ia memakai gaun panjang dari bahan lace, warna putih gading. "Kulit Whulandary sudah eksotik, kecoklatan. Maka saya pilih warna putih gading," kata Anaz Khairunnas, 24 tahun kepada Tempo, 6 November 2013.
Desainer asal Madura, alumni Lembaga Tata Busana Susan Budihardjo ini juga menambahkan detil aplikasi 2.500 batu Swarovski dan 10 ribu mutiara air tawar di busana tersebut. (Baca : Whulandary Siap Tampil di Miss Universe 2013 | gayahidup
"Ini babak pamungkas, maka harus lebih bagus,"kata Anaz yang mempersiapkan busana Java Blossoms itu selama 6 minggu. Anaz juga membuat beberapa gaun Whulandary lainnya yakni gaun merah dan silver seperti yang ditampilkan di situs resmi Miss Universe. Pada 9 November 2013, malam final Miss Universe 2013.
Anaz sudah mulai mendesain busana Putri Indonesia sejak 2009. "Awalnya membuat busana para putri untuk kunjungan ke beberapa tempat, Liza Elly ketika ikut pemilihan Miss International 2012, sampai kemudian dipercaya membuat gaun malam untuk Maria Selena yang ikut pemilihan Miss Universe 2012," kata mantan asisten desainer Ade Sagi (alm) ini.
Desain Anaz juga kerap dipakai aktris Artika Sari Devi, Sophie Navita dan Olivia Jensen."Gaya saya elegan dan seksi, tapi tidak vulgar," katanya.
