Skandal Atut, Fitria Yusuf: Hermes Fenomena Sosial

Reporter

Jumat, 8 November 2013 08:00 WIB

Dari Swiss, Atut melancong ke Italia. Di kota mode ini, ia singgah di Hermes, butik tas dan aksesori, membelanjakan hampir Rp 50 juta. Pada 6 Februari 2012, ia terbang ke Tokyo, Jepang. Empat hari di sana, Atut memborong produk Hermes hingga Rp 430 juta. Cpp-luxury.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup kaum sosialita memang tidak lepas dari kehidupan mewah. Begitu juga yang tergambar pada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Menurut sejumlah sumber dalam laporan majalah Tempo pekan ini, Atut juga gemar berbelanja barang-barang mahal ketika jalan-jalan di luar negeri dan pernah memborong produk Hermes hingga Rp 430 juta.

Melihat fenomena ini, Fitria Yusuf sebagai sosialita yang pernah menjadi seorang reseller tas Hermes di Indonesia mengatakan, "Tas Hermes memang selalu menjadi bagian dari fenomena sosial, di mana tas dan brand ini mempengaruhi status sosial seseorang. Di samping itu, tas ini sangat populer di Indonesia," kata dia yang dihubungi Tempo melalui telepon pada Rabu, 6 November 2013.

Penulis buku berjudul Hermes Temptation ini mengungkapkan, menariknya, banyak wanita metropolitan yang berburu tas ini dengan menghalalkan segala cara, termasuk berbohong dan menipu.

"Yang terpenting, penggunaan Hermes sendiri juga harus disesuaikan dengan bujet, bukan dengan paksaan," kata wanita yang biasa disapa Fifie ini.

Dia menegaskan, untuk sebagian orang, kepemilikan tas Hermes atau barang-barang mewah memang bisa jadi cara untuk memompa rasa percaya diri yang tidak bisa dihindari. "Terutama karena peer pressure yang ada, khususnya di Ibu Kota," ujar dia.

Fifie juga mengungkapkan bahwa siapa pun bisa memakai tas Hermes, termasuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. "Saat ini beliau memang sedang menjadi sorotan masyarakat terkait dengan kasus korupsi. Namun sah-sah saja ketika ia mengenakan tas Hermes berharga ratusan juta, jika memang ia membelinya dengan uang pribadi," kata dia.

"Namun, jika ia membeli barang-barang mewah tersebut dengan uang rakyat, ia harus segera mempertanggungjawabkannya di meja hukum," ucap Fifie.

Fifie menegaskan bahwa kita jangan menilai segala sesuatu dari materi. "Tidak berarti jika Anda memiliki tas Hermes lalu Anda merasa berhak menjadi yang paling hebat di antara yang lain. Atau sebaliknya, karena tidak memilikinya lalu membuat Anda merasa rendah diri dan minder," ujar dia.

ANINDYA LEGIA PUTRI


Topik Terhangat
Penembakan Satpam | SBY Versus Jokowi | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar |

Berita Terpopuler
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Dipecat, Hakim Vica Tetap Dapat Gaji Pensiun
Ini Curhat Hakim Vica Setelah Dipecat
Ini Daftar Para Penerima Dana Haram Hambalang
Curhat Adik Atut: Kenapa Tempo Marah Sekali?

Berita terkait

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

25 Juli 2018

Diduga Ada Suap Kalapas Sukamiskin di Sel Adik Atut Chosiyah

KPK menduga ada bukti suap Kalapas Sukamiskin di sel Wawan, adik Atut Choisiyah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

13 Juli 2018

KPK Periksa Eks Sekpri Atut Chosiyah dalam Kasus TPPU Wawan

Adik Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU setelah KPK mengembangkan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

20 Juli 2017

Kasus Korupsi Alat Kesehatan, Ratu Atut Divonis 5 Tahun 6 Bulan  

Ratu Atut divonis hanya 5 tahun 6 bulan, lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya