TEMPO.CO, New York - Ada sebuah cara sederhana menghindarkan obesitas pada anak. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, anak yang makan di rumah bersama keluarga mereka lebih sedikit terkena risiko obesitas.
Riset ini menemukan bahwa anak-anak yang makan bersama keluarga tanpa menonton televisi dan tetap duduk di kursi makan hingga setiap orang dalam keluarga selesai makan, mempunyai berat tubuh dan indeks masa tubuh (body-mass index/BMI) yang lebih rendah. BMI adalah pengukuran tubuh berdasarkan berat dan tinggi seseorang. Para peneliti membandingkan BMI dan kebiasaan keluarga melakukan makan malam bersama di antara 190 orang tua dan 148 anak-anak.
Kemampuan bersosialisasi yang positif dan kuat selama makan malam bersama keluarga kemungkinan mempengaruhi anak-anak agar tidak makan terlalu banyak, ungkap para ilmuwan, seperti dikutip situs Health Day edisi 6 November 2013. Para peneliti juga menemukan bahwa orang tua yang bicara mengenai hal-hal yang bermanfaat pada anak-anak, terutama anak lelaki yang masih kecil, selama waktu makan malam ternyata juga mempunyai BMI yang rendah.
"Makan di mana pun selain di dapur atau di ruang tengah ada kaitannya dengan BMI yang lebih tinggi, baik bagi orang tua maupun anak-anaknya," ujar penulis hasil riset, Brian Wansink, seorang profesor dari School of Applied Economics and Management di Cornell University dalam hasil riset yang dimuat di jurnal Obesitas.
"Kebiasaan makan seseorang dan lamanya ia duduk mempunyai pengaruh besar terhadap obesitas," ujar Wansink menambahkan.
Namun, menurut para ilmuwan, hubungan antara BMI dan kebiasaan serta jam makan malam tidak berarti bahwa keduanya saling mempengaruhi. "Dengan berfokus pada kebiasaan makan malam keluarga, para ilmuwan berangkat dari pendekatan food-centric," kata Wansink, yang juga Direktur Cornell Food and Brand Lab. Makanan keluarga dan kebiasaannya kemungkinan wilayah yang selama ini diabaikan dalam melawan obesitas.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Lain:
Skandal Atut, Krisdayanti: Wajar Suka Hermes
Di Miss Universe, Whulandary Diminta Ubah Ekspresi
Gaun Whulandary di Moskow Karya Desainer Indonesia
Berita terkait
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?
1 hari lalu
Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat
Baca SelengkapnyaDua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
4 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
8 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
15 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
17 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
17 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
24 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
26 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
26 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
26 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca Selengkapnya