TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Deby Vinski dari Perfect Beauty Aesthetics and Anti Aging Clinic Indonesia meraih penghargaan International Star Quality Award dalam gold category di acara Quality Convention (QC) di Jenewa, Swiss , 29 Oktober 2013 lalu.

Menurut Deby, klinik miliknya dinilai memenuhi standar kualitas internasional dan merupakan satu-satunya klinik anti-aging yang memiliki badan pengawas di luar manajemen, yaitu Indonesian Institute of Aesthetic and Anti-Aging Medicine.

Penilaian diberikan setelah tim profesional QC100 melakukan pemantauan selama 10 tahun terhadap Deby dan kliniknya yang menjadi perintis klinik anti-aging di Indonesia.

Para pemenang penghargaan akan dipantau selama 2 tahun untuk menjalankan QC100 Total Quality Management Model. “Saya telah menandatangani komitmen tersebut di Jenewa bersama 54 negara lainnya yang menjadi peserta convention,” kata Deby dalam acara syukuran di Casa Deby Vinski, Metro Pondok Indah, 13 November lalu.

Semua produk anti-aging yang dipakai Deby memenuhi kriteria yang ditetapkan badan kesehatan dan badan akreditasi dunia di bidang preventive medicine, yaitu World Council of Preventive, Regenerative and Anti Aging Medicine (WOCPM).

Ibunda anak gadis bernama Natasha Vinski ini menerima penghargaan Kartini dari Ani Yudhoyono untuk pencapaiannya di bidang pada 2010. Dia juga terpilih sebagai satu di antara 10 wanita pemimpin yang berpengaruh di Indonesia.

Ia dianggap tak kenal lelah dalam menuntut ilmu dalam bidang kedokteran preventive medicine. Di Indonesia, Deby tidak hanya mempromosikan preventive medicine, tetapi juga memajukan ilmu kedokteran preventive yang menjadi primadona di dunia internasional.

Deby menjadi President World Preventive Medicine di Paris. Deby juga dijuluki ratu anti-aging dunia oleh Presiden World Society of Antiaging Medicine (WOSAAM) Thierry Hertoghe. (Baca : Perawatan Sebelum dan Sesudah Vampire Facelif)

Deby mengatakan, tanggung jawab seorang presiden di organisasi anti-aging dunia adalah memberi edukasi kepada masyarakat bahwa dunia kecantikan berbeda dengan anti-aging. Menurutnya, selama ini masyarakat kerap salah paham mengenai dua hal tersebut. Ia mengaku tak mau diposisikan sebagai dokter kecantikan.

Juri Star Quality Award memiliki kriteria yang sangat ketat untuk memilih pemenang karena para juri tersebar di berbagai negara maju. Perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan dalam cara tersebut antara lain Wall Mart, Indian Oil Corportation Ltd, Beijing COFCO Development, dan Korea Electric Power.

Para pemenang itu dituntut untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitasnya serta berinovasi secara terus menerus. Salah satu bentuk inovasi dari Perfect Beauty adalah menciptakan mesin Computer Anti-Aging Touch Screen (CAATS) untuk melakukan diagnosis awal secara mendalam dan fokus pada ketidakseimbangan hormon secara efektif dan efisien sesuai dengan pemeriksaan laboratorium.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Mitos tentang Berat Badan
Aksi Para Drummer Betot Perhatian Ribuan Penonton
Atut Ke Kairo (Mungkin) Belanja Emas dan Kaftan
Mata Cantik Meski Tertutup Lensa
32 Juta Orang Indonesia Berisiko Kena Diabetes