Kisah Taman Lawang di Jalan Latuharhary, Menteng  

Reporter

Minggu, 24 November 2013 16:44 WIB

TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Lawang menjadi tempat mangkal favorit waria. Baik untuk sekadar bertemu sapa dengan waria lain, menjadi tempat berekspresi, atau pun menjadi tempat mengais rezeki.

Tempat ini paling populer bagi waria di Jakarta. Taman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ini berfungsi ganda. Di siang hari, taman ini akan terlihat seperti taman lainnya. Ada pedagang kaki lima menjajakan makanan dan suasana taman di malam hari menjadi tempat mangkal waria.

Taman Lawang di Jalan Latuharhary ini dulunya oleh Belanda di Batavia menjadi proyek kota kecil yang disebut sebagai Niew Gondangdia (Menteng). Pola rancangan tersebut dibuat oleh seorang arsitek asal Belanda, P.A.J Moojen, pada 1910 yang telah disetujui oleh Gemeente (Kota Praja).

Pembangunan Niew Gondangdia sendiri dimulai pada 1912 dan disempurnakan oleh F.J kubatz pada 1918. Perbedaan rancangan keduanya terletak pada peniadaan lapangan bundar, diganti dengan Taman Suropati yang jauh lebih kecil. Sisa lapangan luas tersebut kemudian hari dipakai untuk lapangan olahraga.

Muncul pertanyaan, kenapa Taman Lawang menjadi tempat berkumpulnya waria? Di awal tahun 1970, para waria menjadikan Taman Lawang untuk berkumpul dan berbagai cerita tentang kehidupan mereka. Sebelumnya, sebutan waria pada tahun 1970 adalah wadam. (Baca : Ini Asam Garam Oma Yuyun Beroperasi di Taman Lawang)

Di kala itu para waria belum menjadikan Taman Lawang sebagai tempat prostitusi. Para waria tersebut bahkan tidak menjajakan diri mereka. Hingga kemudian pada sekitar tahun 1973, beberapa lelaki mulai menggoda dan merayu para waria dengan menawarkan uang. Hal itu tentunya juga menggoda waria untuk melakukan apa yang diminta para pria tersebut dan akhirnya berkelanjutan sampai sekarang.



RINA ATMASARI | BERBAGAI SUMBER




Berita Terpopuler




Ini Bahasa di Kalangan Waria
Makan Kacang Bikin Umur Panjang
HIPPI Mengajak Masyarakat Cinta Produk Indonesia
Pakai Obat Kumur, Hadiah Nonton Piala Dunia 2014
Mami Yulie: Kami Butuh Pengakuan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

6 menit lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

33 menit lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya