Kisah Chenny Han dari Taman Lawang ke Las Vegas  

Reporter

Minggu, 24 November 2013 16:59 WIB

Penata rias dan Perancang gaun pengantin, Chenny Han di butiknya di kawasan Kebon Kacang, Jakarta, (22/11). Chenny Han bernama asli Siu Han Tjong. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup sebagai transgender bukanlah menjadi penghalang meraih kesuksesan. Meski banyak dicemoh orang, Chenny Han, 50 tahun, mampu membuktikan diri dengan meniti kariernya dari bawah.

Dalam dunia tata rias, siapa yang tidak mengenal Chenny Han. Sejak memulai kariernya pada tahun 1980, ia telah merias ribuan pengantin. Dalam perjalanan kariernya, Chenny telah melahirkan beberapa buku paduan make up dan bridal. Di antaranya, Chenny Han Bridal Gowns, Make Up and Hair Do for Brides, dan juga Make up Guidance for Air Brush Make up. Selain itu, dia pun memiliki buku berisi 1001 wajah Chenny dengan berbagai inspirasi.

Tidak mudah menjadi sosok Chenny yang sukses. Di balik perjalanan kariernya, ia banyak menyimpan sekelumit cerita pahit. Pada 3 Juli 1963, ia terlahir sebagai anak laki-laki. Hal itu menimbulkan pergumulan dalam batinnya. Pergumulan batin bukan semata-mata akibat keadaan keluarga. Bocah lelaki kecil itu harus menjadi pelindung ibunya, sekaligus ikut mencari uang. Namun, di dalam dirinya dia merasa ada jiwa perempuan yang terperangkap.

"Sejak kecil, saya merasa terperangkap dalam tubuh yang salah," kata Chenny saat ditemui Tempo di butiknya di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 November 2013.

Dalam keseharian, Chenny selalu menunjukkan kalau dirinya lebih nyaman bertingkah sebagai perempuan. Ia kemudian mengubah penampilannya. Namun, tidak semua keluarga menerima keputusan Chenny. Ia pun kerap mendengar cemohan "bencong" yang ditujukan padanya.

Tidak terima dengan cemohan tersebut, Chenny sempat frustasi dan menelan beberapa pil secara bersamaan. Andai pada saat itu temannya tidak mendobrak pintu kamarnya, tentu ia sudah tiada.

Memasuki pertengahan 80-an, perkenalan Chenny dengan dunia kelam industri seks bermula saat dirinya bergabung dengan Fantasi Doll, perkumpulan waria yang menjajakan dirinya di Taman Lawang. Dunia gelap tersebut dijalani Chenny selama dua tahun.

Rutinitasnya di Taman Lawang membuatnya berpikir. Meski dengan penghasilan yang lumayan, tapi itu tidak akan memberi kecerahan pada masa depannya kelak.

Inilah yang dicemaskan Chenny. Apa mungkin dia akan terus menjajakan diri di pinggir jalan sampai tua? Dia pun mengambil jalan lain. Ia lalu mengambil kursus kecantikan di Pivot Point Puspita Martha. Dari sinilah ia merancang kembali hidupnya. Dia masuk ke salon Monita dan menjadi penata rambut.

Dari salon ini, Chenny melangkah ke Amerika. Anak Kwitang ini berangkat ke Negara Abang Sam dengan modal kebisaan menata rambut dan untuk hidup. Lima tahun di negeri orang sungguh menjadi masa-masa yang sibuk untuk learning by doing.

“Saya di sana sebagai penata rambut. Ternyata di sana make up lebih digemari daripada rambut,” tuturnya. (Baca : Chenny Han: Terjebak Pada Tubuh yang Salah)

Paras rupawan menjadi modal keikutsertaan Chenny dalam berbagai lomba ratu kecantikan bagi kalangan waria. Sejak kecil ia memang telah memimpikan kelak ia akan menjadi pemenang kompetisi kecantikan.

Kesempatan itu datang. Chenny meraih gelar Miss Universe waria pada 1992. Berawal dari prestasinya tersebut, Chenny mulai berpikir untuk merintis bisnis bridal. “Awalnya kan saya perias pengantin. Kebetulan ada klien yang minta dicarikan baju pengantin. Saya pun tertarik menjadi wedding stylist,” kisahnya.

Merintis usaha bridal di Amerika bukan perkara mudah. Sumber daya manusia di sana mahal. Itulah alasannya, ia kembali ke Jakarta.

Bertempat di salah satu ruang di rumah ibunya, Chenny memulai bisnis bridal dengan delapan baju titipan. “Baju ini saya ambil dari saudara, sesuai selera saja. Lama-lama saya pikir, kok ambil baju orang terus. Saya harus mulai bikin sendiri, meski enggak bisa jahit,” ujarnya.

Tidak bisa menjahit, agak lemah dalam menggambar sketsa, tapi memiliki imajinasi yang indah tentang gaun pengantin. Chenny malu, masak jadi desainer, tapi tidak pernah sekolah mode. Akhirnya, tahun 2001 dia kursus di Lembaga Pendidikan Keterampilan Mode Susan Budihardjo.

Selain itu, Chenny banyak belajar dari tukang jahit. Sementara untuk referensi model, Chenny melihat ke kiblat mode seperti Paris dan Hong Kong. Hal yang sangat dia perhatikan dalam merancang busana pengantin adalah kesan the look of brides. “Mau glamor atau simpel asal gaun yang saya ciptakan anggun, memberi kesan the brides,” kata perancang gaun pengantin presenter Indi Barends ini.

Sampai saat ini, Chenny Han mampu menyematkan namanya sebagai perias profesional dan perancang ternama Indonesia. Di antara deretan selebriti Indonesia yang mempercayakan riasan wajah dan rancangan gaun pengantin terdapat nama Indi Barens, Agnes Monica, Tiara Lestari, Asri Welas hingga penyanyi yang hobi menggunakan riasan nyentrik, Melly Goeslow.

RINA ATMASARI

Berita Terpopuler
Ini Bahasa di Kalangan Waria
Makan Kacang Bikin Umur Panjang
HIPPI Mengajak Masyarakat Cinta Produk Indonesia
Pakai Obat Kumur, Hadiah Nonton Piala Dunia 2014

Berita terkait

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

1 menit lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

8 menit lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

26 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

31 menit lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

35 menit lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

38 menit lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

38 menit lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

52 menit lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

56 menit lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

57 menit lalu

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.

Baca Selengkapnya