TEMPO.CO, London - Sebuah penelitian membuktikan bahwa pria penganggur akan lebih cepat tua ketimbang pria yang bekerja, Senin, 25 November 2013. Jessica Buxton, peneliti dari Department of Medicine, Imperial College London, Inggris, mengatakan bahwa gen "telomere" pria pengangguran memendek.
Pemendekan itu merupakan indikator penuaan. "Tampaknya, lamanya waktu tidak bekerja menimbulkan stres yang memicu perubahan permanen dari sel-sel DNA itu," ujarnya seperti dikutip di situs Health Day.
Untuk penelitian ini, Buxton dan rekan-rekannya meneliti DNA lebih dari 5.600 orang pria dan wanita yang lahir di Finlandia pada 1966. Secara khusus, mereka meneliti panjangnya telomere di contoh DNA yang dikumpulkan pada 1997 ketika responden berusia 31 tahun.
Hasilnya, para ilmuwan menemukan bahwa pria yang tidak bekerja cenderung mempunyai telomere yang lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang bekerja. Pemendekan telomere juga berkaitan dengan semakin tingginya risiko timbulnya penyakit usia lanjut seperti serangan jantung dan diabetes tipe 2.
Meski begitu, ujarnya, terlalu banyak bekerja juga bisa berbahaya bagi kesehatan. "Kelelahan akibat kerja dan mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus juga bisa menyebabkan memendeknya telomere," kata dia.
Para peneliti menyarankan penderita menemui ahli kesehatan mental untuk membantu mengatasi stres. Selain itu, para penderita juga mesti memiliki sikap mental positif.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI
Terpopuler
SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril
Ini Tingkah Jokowi Diteriakin, 'Nyapres Pak!'
Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis
Survei: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya