7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Dunia  

Reporter

Rabu, 25 Desember 2013 13:36 WIB

Natal di India

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai macam perayaan digelar untuk menyambut datangnya Natal, beberapa negara dibelahan dunia pun memiliki tradisi masing–masing dalam merayakannya, tentu saja dengan cara yang unik dan berbeda.

Natal biasanya dirayakan dengan makan bersama, tukar kado, dan berkumpul bersama keluarga. Namun, di beberapa negara dunia rupanya memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal.

Berikut beberapa negara dengan keunikan tradisinya dalam menyambut Natal:

1. Makan KFC dan Christmas Cake di Jepang

Setiap perayaan biasanya memiliki makanan khas yang berbeda-beda antar negara. Jika di Amerika Natal lebih identik dengan kalkun panggang, maka Jepang suka makan KFC.

Christmas cake juga menjadi panganan wajib di Jepang saat Natal. Cake ini adalah jenis sponge cake dengan whipped cream, cokelat dan strawberry di atasnya untuk dimakan saat malam Natal.

2. Pohon Natal pisang dan mangga di India

Mendekorasi pohon cemara menjadi pohon Natal, mungkin sudah identik dalam perayaan Natal, namun justru berbeda dengan pohon Natal di India. Negeri yang melahirkan aktor kenamaan, Shahrukh Khan itu lebih memilih menghias pohon pisang atau pohon mangga untuk dijadikan pohon Natal.

Sama seperti pohon cemara, pohon pisang itu kemudian dihias menggunakan hiasan bola-bola lampu, lampion serta hiasan khas Natal lainnya.

3. Ukraina: Laba-laba di pohon Natal

Warga di Ukraina terbiasa menghias pohon Natal dengan jaring laba-laba dibanding ornamen yang cantik. Rupanya tradisi itu berasal dari cerita rakyat setempat.

Warga Ukraina meyakini sebuah cerita rakyat yang mengisahkan seorang perempuan miskin yang tidak punya uang untuk menghias pohon Natal. Namun, keesokan harinya ia melihat sinar matahari yang menyinari sarang laba-laba di pohon Natal miliknya. Dan itu terlihat sangat indah karena sarang laba-laba itu berubah warna menjadi perak keemasan.

4. Mandi sauna saat Natal di Finlandia

Kebanyakan keluarga di Finlandia punya sauna sendiri karena mereka meyakini sauna merupakan tempat bersemayamnya peri pelindung.

5. Bakar patung kambing di Swedia

Sejak tahun 1966, di kota Gavle ada tradisi membakar patung kambing dari jerami setinggi 13 meter. Setelah habis terbakar, mereka membuat patung lagi untuk dibakar setiap tahunnya saat malam Natal.

6. Ice skating berangkat ke gereja di Venezuela

Di Ibu Kota Caracas setiap pagi di hari Natal, biasanya jalan-jalan besar untuk kendaraan ditutup. Rupanya jalan itu digunakan sebagai tempat orang-orang ice skating untuk berangkat ke gereja menghadiri Misa pagi.

7. Puding isi koin di Inggris

Di Inggris ada tradisi Puding Kismis yang disajikan untuk melengkapi hidangan perayaan Natal. Biasanya anggota keluarga yang masak berdoa dan mengharap sesuatu saat mengocok adonan kue. Terkadang si pembuat memasukkan koin ke dalam adonan dan yang menemukannya saat Natal dianggap orang beruntung.

RINA ATMASARI | HUFFINGTONPOST
Berita Terpopuler
Perilaku Orang Tua Pengaruhi Level Depresi Anak
Pertama Kali, Biennale Desain dan Kriya Indonesia
Purbalingga Jadi Destinasi Wisata Layak Dipilih
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta




Berita terkait

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

7 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

8 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

12 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

14 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

26 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

26 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

32 menit lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

36 menit lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

40 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas hasil selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

42 menit lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya