Bila Tak Perlu, Setop Konsumsi Vitamin dan Mineral

Reporter

Rabu, 1 Januari 2014 14:55 WIB

Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Setop penggunaan suplemen dan mineral. Terutama bagi mereka yang sehat dan tidak sedang dalam kekurangan vitamin dan mineral. Sebab, tidak bermanfaat, bahkan mengarah pada tidak aman pada kasus tertentu.

Hal ini diungkapkan Dr Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam. Menurut dia, ada hal yang mengganggu atas budaya masyarakat mengkonsumsi vitamin dan mineral secara berlebihan, dan ternyata bukti klinis membuktikan bahwa konsumsi multivitamin dan mineral tidak ada gunanya.

"Saya mengimbau untuk tidak mengkonsumsi suplemen multivitamin dan mineral bagi orang sehat yang tidak sedang dalam kekurangan vitamin dan mineral," kata staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM ini.

Saat ini, menurut Ari, paragdima kedokteran berbasis bukti klinis (evidence-based medicine). Bukti klinis tentu didasarkan pada penelitian yang melibatkan manusia dan dilakukan dengan jumlah sampel yang besar. Penelitian yang terbaik tentu dengan membandingkan efek suatu obat dengan plasebo, dan penelitian dilakukan dengan catatan peneliti dan subyek penelitian tidak tahu obat yang digunakan.

Berbagai penelitian besar, termasuk review dari penelitian yang ada, menunjukkan bahwa suplemen multivitamin dan mineral yang dikonsumsi tidak mempunyai peran untuk mencegah terjadinya dan perburukan dari penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit pembuluh darah jantung.

"Saya juga selalu mendapatkan kasus dengan gangguan hati akibat penggunaan suplemen, bahkan satu sampai dua kasus per tahun, mengalami kerusakan hati yang fatal sampai harus dirawat di ICU rumah sakit," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jakarta Raya (PAPDI JAYA) tersebut.

Ia mengatakan soal kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi suplemen atau vitamin saat ini. Berbagai suplemen atau multivitamin, termasuk herbal, dalam bentuk kapsul beredar di tengah masyarakat. Bahkan, produk-produk yang ada dijual secara multilevel marketing (MLM) atau melalui Internet secara online. Yang menarik, tenaga kesehatan juga menjadi bagian dari pendistribusian produk-produk tersebut.

Beberapa hasil penelitian mendapatkan bahwa tidak ada bukti klinis yang konsisten dari penggunaan suplemen multivitamin dan mineral untuk pencegahan primer penyakit jantung koroner, kanker, serta pencegahan kematian karena berbagai sebab pada orang sehat tanpa kekurangan vitamin.

"Selain tidak bermanfaat, bahkan ada beberapa suplemen yang berhubungan dengan terjadinya peningkatan kanker, antara lain beta karotin dan vitamin E. Suplemen vitamin D dan kalsium meningkatkan terjadinya pembentukan batu pada ginjal. Alih-alih untuk hidup sehat, ternyata pada beberapa keadaan, suplemen multivitamin dan mineral juga tidak aman," katanya.

"Sebagai praktisi klinis, bagi saya, bukti klinis ini menjadi patokan untuk tidak menganjurkan pasien-pasien saya yang sudah sehat untuk tetap mengkonsumsi vitamin dan mineral tanpa bukti pada seseorang tersebut telah mengalami kekurangan vitamin dan mineral," kata Ari. (Baca: Sumber Vitamin D Tak Hanya Sinar Mentari, Lho...)

"Saya mengimbau kepada kita semua untuk memilih mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran yang sangat kaya akan multivitamin dan mineral," katanya.


EVIETA FADJAR



Berita Terpopuler
Ingin Umur Panjang? Coba Makanan Ini
Begadang Bisa Membahayakan Otak
Penderita Diabetes Tak Sadari Risiko Kebutaan
Minuman Dingin Bisa Picu Diabetes

Berita terkait

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

10 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

15 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

11 Februari 2024

Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu

Baca Selengkapnya

KAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun

10 Februari 2024

KAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun

PT KAI Daop 9 turut memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 dengan menghadirkan penampilan Barongsai di Stasiun Jember, Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Prediksi 9 Miliar Perjalanan Domestik selama Imlek

26 Januari 2024

Cina Prediksi 9 Miliar Perjalanan Domestik selama Imlek

Warga Cina mulai mudik menjelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Jutaan warga Cina akan mudik untuk bertemu dengan keluarga selama periode Imlek

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Menyerah Mengejar Resolusi Tahun Baru

8 Januari 2024

Tips agar Tak Menyerah Mengejar Resolusi Tahun Baru

Hidup memang tak bisa diprediksi dan kegagalan sering tak terhindari. Namun satu kegagalan tak berarti harus menggagalkan seluruh resolusi Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

KAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru

8 Januari 2024

KAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto memberangkatkan 261.832 penumpang pada masa Angkutan Natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Jalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya

5 Januari 2024

Jalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya

Bertepatan dengan Tahun Baru, pada 1 Januari 2024, Noah resmi mengumumkan vakum setelah 20 tahun berkatya di industri musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

91 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani selama Natal dan Tahun Baru

5 Januari 2024

91 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani selama Natal dan Tahun Baru

Sebanyak 91.244 penumpang melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama musim libur Natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya